saranginews.com, Jakarta – Google memperluas penggunaan kecerdasan buatan yang memungkinkan penggunanya, terutama wanita, mencoba ribuan pakaian dari ratusan merek.
Menurut Google, pakaian adalah salah satu kategori pakaian yang paling banyak dicari menggunakan alat tersebut.
Baca Juga: Google Tawarkan Mail dengan Kemampuan Gemini AI
Namun teknologi transmisi saat ini sulit digunakan pada pakaian karena lebih detail dan rumit dibandingkan jenis pakaian lainnya.
Google Shopping meluncurkan alat pengujian pakaian tahun lalu yang menggunakan teknologi difusi untuk menciptakan gambar atasan dan gaun wanita berkualitas tinggi dan nyata.
Baca Juga: Google Chrome Akan Hadirkan Fitur Flip ke Ponsel Android
Alat ini menyimulasikan bagaimana pakaian akan terlipat, mengalir, menempel, dan menciptakan kerutan serta bayangan pada orang dengan berbagai cara.
Karena detail pakaiannya, model siaran saat ini kesulitan menangkap cetakan pakaian yang tepat seperti pola bunga atau geometris.
Baca Juga: Amazon dan HP dituduh menggunakan teknologi video Nokia tanpa izin
Oleh karena itu, Google telah membuat strategi pelatihan baru yang dimulai dengan gambar kecil, dan secara bertahap meningkatkan resolusinya.
Selain itu, perusahaan menggunakan teknologi baru untuk memberikan gambaran pakaian yang lebih baik kepada masyarakat.
Gaun biasanya menutupi sebagian besar tubuh dan memiliki panjang yang bervariasi.
Mengenakan pakaian virtual pada seseorang sering kali mengakibatkan distorsi atau distorsi informasi fisik.
Untuk mengatasi masalah ini, teknik baru yang disebut VTO-UNet Diffusion Transformer (VTO-UDiT) telah digunakan untuk menjaga karakter seseorang selama pelepasan dan penggantian pakaian, pakaian tambahan dan pemakainya.
Seni mencoba sebenarnya berarti tidak menebak-nebak dalam menemukan pakaian dengan ukuran yang tepat untuk berbagai bentuk tubuh.
Perusahaan seperti Adobe, Amazon, dan Walmart telah meluncurkan alat khusus yang memungkinkan pelanggan mencoba hampir semua jenis pakaian, termasuk gaun.
Google sepertinya berusaha menyediakan fitur yang lebih canggih dari yang diperlukan untuk meningkatkan manfaat alat pengujian mereka. (techcrunch/semut/jpnn)
Baca artikel lainnya… Google Essentials hadir di PC Windows, berikut fungsinya