saranginews.com – Dampak tidak dimainkannya David da Silva di lini depan Persib Bandung terasa pada laga yang berakhir imbang 1-1 melawan Arema FC.
Maung Bandung sempat tertinggal di babak pertama berkat sundulan Dalberto Luan Belo pada menit ke-41, namun Dimas Drayad cepat merespons untuk menyamakan kedudukan di babak pertama.
Baca juga: Komentar Kinerja Wasit Persib Vs Arema FC Mengapa Bojan Hodak Minta Maaf?
Persib dan Arema FC mempunyai peluang emas di awal babak kedua, namun peluang tersebut mereka manfaatkan dengan maksimal untuk mencetak gol keunggulan.
Minggu (25/8) Stadion Si Jalak Harupat; Soreang, kehilangan David da Silva sangat dirasakan kubu Pangeran Biru di Kabupaten Bandung.
Baca juga: Ini Seragam yang Digunakan Persib Bandung di 2 Laga Liga Champions AFC.
Gelandang Persiba Tyrone del Pino mengakui timnya telah kehilangan pemain kunci David da Silva, yang biasa mengisolasi dia dari rekan satu timnya.
“Jelas (dalam kekalahan), dia adalah pencetak gol terbanyak dan kami kehilangan dia. Ini normal. “Dia sangat membantu tim tetapi David sedang menghadapi masalah cedera saat ini dan saya berharap dia bisa segera kembali ke tim karena saya membutuhkannya,” kata Tyrone, Rabu (28/8).
BACA: Bojan Hodak mengungkap alasan Persib bermain imbang dengan Arema FC
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, selain David, tim membutuhkan 11 pemain untuk memenangkan setiap turnamen.
Satu poin belum cukup bagi Persib untuk kembali meraih gelar juara Ligue 1 seperti yang dibidiknya di awal musim. Tyronne cs harus meraih hasil maksimal.
“Semua harus bersatu. Saya paham satu poin saja tidak cukup; yang terpenting kami belum kalah. Kami baru memainkan tiga pertandingan, masih banyak yang harus dimainkan sebelum musim berakhir, jadi kami akan terus berjuang,” kata pemilik nomor punggung 10 itu.(mcr27/jpnn)
