Belasan Ribu MINI Cooper SE EV Kena Recall Karena Masalah Baterai

saranginews.com – BMW Group terpaksa menarik kembali mobil listrik MINI Cooper SE EV karena masalah pada sistem baterainya.

Sebanyak 12.535 unit MINI Cooper SE EV ditarik kembali karena memiliki baterai bertegangan tinggi yang berpotensi korsleting.

Baca juga: Puluhan Ribu Unit Hyundai Sonata Ditarik Kembali

Kerusakan pada baterai tegangan tinggi atau sistem tegangan tinggi dapat menyebabkan korsleting yang dapat menyebabkan panas berlebih dan kebakaran, bahkan saat kendaraan tidak berjalan.

Dokumen ini menyatakan bahwa kegagalan baterai dapat terjadi karena berbagai alasan, yang menunjukkan bahwa ini bukan masalah umum.

Baca Juga: Mini Cooper 5 Door Terbaru Makin Nyaman berkat Perubahan Ukuran

Model yang terkena dampak adalah model MINI Cooper SE 2-Door Hardtop 2024-2024 yang diproduksi antara 21 Maret 2019 hingga 25 Januari 2024.

BMW Group pertama kali menyadari masalah ini pada Oktober 2023, ketika sebuah Cooper SE terbakar di Amerika Serikat.

Baca juga: MINI Cooper elektrik terbaru lebih bertenaga dan melangkah lebih jauh

Pada bulan Januari tahun ini, model lain terbakar di Jerman, dan analisis teknik mendeteksi kesalahan isolasi pada baterai.

Investigasi berlanjut antara bulan April dan Juli sebelum keputusan penarikan pada tanggal 8 Agustus.

Tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan terkait masalah ini.

MINI akan mengumumkan kampanye recall bagi pemilik kendaraan mulai Oktober mendatang.

Tidak ada perbaikan yang beruntung, bukan perbaikan mekanis, hanya pembaruan perangkat lunak.

Pembaruan ini mencakup fungsi diagnostik yang mendeteksi kerusakan pada baterai bertegangan tinggi dan secara otomatis dapat mengurangi daya baterai hingga di bawah 30% dari kapasitas pengisian daya. (carscoops/jpnn)

Baca artikel lainnya… MINI Cooper S Clubman Untold Edition menawarkan highlight unik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *