saranginews.com – Mantan Wali Kota Tangsel Eirin Rahmi Diani sudah menerima pencalonan Gubernur Banten dari PDI Perjuangan per Senin (26/8), namun belum keluar dari Golkar.
Hal itu disampaikannya untuk menjawab pertanyaan awak media usai menghadiri pengumuman Kakada yang diselenggarakan PDI Perjuangan, Senin (26/8).
Baca Juga: Tertinggal di Persimpangan Jalan, Eirin Bahas Pengorbanan Keluarga Demi Partai Golkar
Jalan Diponegoro, mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Eirin Rahmi Diani; Menteng Senin (26/8) PDI Perjuangan di kantor DPP Jakarta Pusat. Aristo/JPNN
“Tidak hari ini,” kata Eirin, Senin.
Baca: Balas Dendam PDIP & Anie ke Kubu Jokowi.
Namun mantan mahasiswa Universitas Parakhyangan itu mengaku tak mau memikirkan statusnya di Golkar.
Eirin kini fokus mengincar Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk mendaftar sebagai kontestan politik di Tanah Jawara.
Baca juga: Annie dan Rano di Kantor PDIP Bahas Jakarta
Ia juga menambahkan, karena masa pendaftaran calon adalah tiga hari terhitung tanggal 27 Agustus hingga 29 Agustus, maka seluruh dokumen harus diisi.
“Kami menyatukan semuanya, kebutuhan pribadi kami, dan meskipun ada kekurangan, ada langkah untuk memperbaikinya,” kata Eirin.
Pada Senin, PDI Perjuangan mengumumkan 60 calon gubernur, enam diantaranya di tingkat negara bagian dan sisanya kabupaten atau kota gelombang III.
Sementara pada Gelombang III, ada 6 calon gubernur yang resmi diusung PDI Perjuangan.
1. Sulawesi Utara, Stephen Kandu – Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Joyke Tujeh
2. Banten, Eirin Rahmi Diani – Ade Sumardi
3. Jawa Tengah, Andika Perkasa – Hendrar Prihadi atau Hendi.
4. Gorontalo, Hamzah Isa – Andurrahman Abubakar Bahmid.
5. Nusa Tenggara Timur (NTT), Johannis Francis Lema – Jane Natalia Suryanto.
6. Kalimantan Utara, Andi Sulaiman – Andri Partono. (ast/jpnn)
