saranginews.com – Sebanyak 120 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) periode 2024 – 2029 dilantik pada Selasa (3/9). 60 di antaranya merupakan wajah baru.
Parade penetapan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Charis Mardiianto yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
BACA JUGA: Rektor Undip di Acara Meninggalnya Dr Aulija Rizma Lestari: Kenapa Kita Tutup?
Selain itu, 120 anggota DPRD Jateng menyematkan pin dan menerima surat pengangkatan sebagai wakil rakyat periode 2024-2029.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Suđana hadir duduk di meja pimpinan DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024.
BACA JUGA: Soal hijab, direktur RS Medistra memberi penjelasan agar tidak salah paham
Kedua calon wakil gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi atau Hendi dan Taj Yasin Maimoen duduk bersebelahan, di sebelahnya ada calon Wali Kota Semarang Agustina Vilong Pramestuti.
Para pimpinan partai politik (parpol) diundang. Namun, Ketua Perjuangan PDI Jawa Tengah Bambang Wurianto dan Ketua Golkar Jawa Tengah Sudariono tidak hadir dalam pelantikan tersebut.
BACA JUGA: Dekan Undip FC kaget usai latihan dihentikan di RS Kariadi
Dalam pelantikan tersebut, ditunjuk Pj Ketua DPRD Jateng Sumanto dari PDIP dan Pj Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ini menandai dimulainya amanah baru anggota DPRD Jateng 2024-2029. Kinerja kolaboratif harus kita terapkan dalam menyelesaikan permasalahan di tingkat daerah,” kata Sumanto.
Politisi PDI Perjuangan mengatakan harapan masyarakat terhadap DPRD Jateng sangat tinggi. Menurutnya, anggota parlemen yang memikul beban berat bisa menjalankan tugasnya hingga akhir masa jabatannya.
“Masa transisi akan kita laksanakan dengan sebaik-baiknya agar agenda pembangunan di Jateng dapat terlaksana sesuai dengan cita-cita kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, kerja sama antara DPRD dan bupati merupakan sebuah check and balance.
Ia berharap hubungan ini dapat membuat penyelenggaraan pemerintahan menjadi lebih efisien pada setiap periode kepemimpinan kepala daerah.
Oleh karena itu, sinergi dan kerja sama, kerja kolektif antara DPRD dan bupati harus diarahkan secara positif agar dapat memberikan respon yang cepat, ujarnya.
Perlu diingat, dari 120 anggota DPRD Jateng yang dilantik, mayoritas terdiri dari kader PDI Perjuangan 33 orang, disusul PKB 20 orang, lalu Golkar dan Gerindra masing-masing 17 orang.
Kemudian dari Partai Keadilan dan Perdamaian (PKS) 11 orang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10 orang, Demokrat 7 orang, Partai Amanat Nasional (PAN) 3 orang, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2 orang. mcr5/jpnn) Jangan lewatkan video Pilihan Editor ini: