saranginews.com – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Nomor Urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memaparkan visi misi membangun Jatim dalam debat Pilgub Jatim di Graha Unesa, Surabaya , Jumat (18) /10).
Luluk mengungkapkan banyak permasalahan di Jatim yang harus diselesaikan dengan mengambil kebijakan.
CATATAN: Wawancara Pilgub Jatim: Luluk-Lukman penampakannya seperti ini
Ia menjelaskan, saat ini jumlah penduduk miskin di Jatim merupakan yang tertinggi di Indonesia dan satu juta orang menganggur.
Selain itu, dari 9,6 juta UMKM, hanya 1,5 juta yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Selanjutnya, siswa SMK menjadi penyumbang pengangguran terbesar di Jawa Timur.
Baca Juga: Ratusan Kelompok Relawan Berkumpul Ucapkan Selamat dan Doakan Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
Belum lagi angka kekerasan terhadap anak, perempuan, dan bunuh diri tertinggi kedua di Indonesia, angka putus sekolah, angka kematian ibu dan anak juga tinggi, serta angka putus sekolah juga tinggi, bahkan 381 Ribuan anak di Timur Orang Jawa tidak sekolah, bahkan di Surabaya pun,” kata Mud.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Luluk-Lukman memutuskan untuk membenahi Jawa Timur agar menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Update Pelamar PPPK 2024, Banyak Judul yang Kecewa Karena Misinformasi, Duh
Ke depan, jika masyarakat Jatim beriman, Luluk-Lukman berencana membuka banyak lapangan kerja agar tidak ada lagi pengangguran.
“Maka petani akan puas dengan pupuk yang mudah, kesehatan gratis, sembako murah, tidak ada yang kelaparan. “Yang beliau tekadkan adalah memajukan Jawa Timur dengan semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat serta pemerintahan yang bersih, tidak ada korupsi, tidak ada keheningan, semua bahagia,” kata Luluk. (mcr23/jpnn)
