Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi Ditangkap, Pelaku Diduga Dilakukan ODGJ

saranginews.com, SUKABUMI – Polres Sukabumi pada Sabtu (24/8) mengusut kasus pembunuhan seorang perempuan yang diduga dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Gununghiur, Sukabumi, Jawa Barat.

“Penangkapan tersangka dibantu oleh warga dan saat ini tersangka diamankan di Mapolsek Lengkong, namun kasus tersebut sudah diambil alih oleh Bareskrim Sukabumi,” kata Kapolsek Lengkong AKP Bayu Sunarti di Sukabumi. Minggu.

BACA JUGA: Pembunuhan Vina Cirebon: Dede Terselesaikan, Polisi Masih Punya Tugas Besar

Informasi yang dihimpun polisi terkait peristiwa dugaan pembunuhan yang terjadi di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, bermula saat tersangka masuk ke dalam rumahnya dan adu mulut dengan warga hingga mengakibatkan warga tersebut terluka.

Setelah itu, tersangka pergi ke peternakan dan bertemu dengan seorang wanita yang baru saja pulang dari bertani.

UPDATE: Inilah yang disebut-sebut sebagai niat pelaku kasus pembunuhan Lapas Palembang dengan membunuh seorang narapidana.

Belakangan, ODGJ menyerang dan mengambil garu atau garpu tanah liat dari tangan perempuan tersebut.

Tersangka dengan brutal menusuk dan memukulinya dengan alat pengerik hingga tewas di lokasi kejadian.

UPDATE: Keluarga terpidana pembunuhan Vina Cirebon minta dikembalikan ke Lapas Cirebon

Seorang pria yang mencoba melarikan diri setelah membunuh seorang wanita yang bertani, dikejar oleh warga desa yang melihat kejadian tersebut.

Tersangka sempat menjadi sasaran kemarahan warga, namun tak lama kemudian Polsek Lengkong tiba di lokasi dan melindungi ODGJ dari amukan massa.

Akibat kekerasan yang dilakukan oknum yang diduga ODGJ tersebut, satu orang warga mengalami luka-luka dan mendapat pertolongan medis di Puskesmas Pabuaran, sedangkan korban lainnya seorang perempuan meninggal dunia.

Informasi lain yang diterima warga pada November 2023, tersangka telah menghina dan membakar rumahnya, sehingga warga dan keluarganya sepakat untuk membawanya ke Marzoeki Mehdi Bogor (Pusat Kesehatan Jiwa Nasional) untuk berobat.

Setelah dinyatakan sehat, korban dipulangkan ke kampung halamannya. Meski warga desa dan keluarganya mengira pria tersebut sehat, namun ternyata ia kembali terjangkit AIDS sehingga menyebabkan kematian dan cedera (antara/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *