saranginews.com, JAKARTA – Selebgram Fransisca Candra Novitasari (FCN) alias Siskaeee divonis satu tahun penjara terkait kasus film dewasa.
Putusan tersebut dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (21/10).
BACA JUGA: Syuting Film Porno Siskaeee dan Pelaku Lainnya Divonis Setahun Penjara
Hakim memvonisnya satu tahun penjara tanpa adanya permintaan maaf dan pembenaran atas perbuatan yang dilakukan Siskaeee, karena atas hukuman yang diterimanya, Siskaeee mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengajukan banding. Ia mengaku bersyukur atas dukungan yang diterimanya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Terima kasih kepada teman-teman yang masih mendukung saya,” kata Siskaeee yang merupakan salah satu dari 16 pelaku film dewasa yang terdiri dari delapan perempuan dan empat laki-laki dengan total produksi 120 film.
BACA JUGA: Berita Terbaru Penyelesaian Kasus Film Dewasa Siskaeee
Dalam kasus film dewasa tersebut, polisi menetapkan 12 pelaku film porno sebagai tersangka.
Tersangka tersebut adalah Siskaeee (FCNS alias S), Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS). Arella Bellus (ALP alias AB), MS dan SNA Sedangkan dua aktor pria yang dicurigai adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
BACA JUGA: Kapan Siskaeee Diadili? Polisi memberikan penjelasan demikian
Tak hanya itu, ada seorang wanita berinisial SE yang berprofesi sebagai aktris dan kru film porno. Persetujuan sebenarnya adalah suatu benda atau model yang memuat muatan pornografi. Pasal 34 juga menyebutkan bahwa barang siapa dengan sengaja atau atas persetujuannya sendiri menjadi suatu benda atau model yang memuat muatan pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun. dan/atau. atau denda maksimal Rp 5 miliar Kasus produksi film dewasa mengungkap penangkapan dua tersangka yaitu saya sebagai sutradara sekaligus pemilik dan pengelola website rumah produksi dan JAAS sebagai juru kamera rumah produksi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. , Senin lalu (31 Juli 2023). (antara/jpnn)
