Hidayat Nur Wahid Bertemu Dubes Sudan untuk RI, Ini yang Dibahas

saranginews.com, Jakarta – Wakil Presiden MPR Hidayat Noor Wahid, Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Dr. Bertemu dengan Abdullah. Yasir Muhammad Ali di kantornya, Jumat (30/8).

Orang yang diketahui bernama HNW tersebut langsung menyampaikan simpati dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap Sudan.

Baca Juga: DPR Percepat Konsultasi dan Setujui PKPU Pilkada Sesuai Keputusan MK, HNW Dipuji

HNW dalam keterangan tertulisnya di Jakarta mengatakan: “Situasi kemanusiaan di Sudan sangat sulit dan tragis. Indonesia juga harus aktif mendorong perdamaian dan hak asasi manusia di Sudan dengan mengakui kedaulatan negara Sudan. Akhiri kejahatan dan terapkan konstitusi.”

Sejak perang di Sudan pada tahun 2022, jumlah korban jiwa di Sudan lebih besar daripada kejahatan yang dilakukan Israel, dan sekitar 15 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Baca Juga: Larangan Hijab di Pasibark, HNW: Ini Harus Diusut

Faktanya, situasi di Sudan telah menyebabkan pembersihan etnis dan perubahan demografi, di mana ribuan penjahat telah didatangkan dari luar Sudan untuk menyita harta benda dan aset warga Sudan. Keberadaan negara Sudan adalah demi kepentingan negara. penjajah,” kata Duta Besar Yasser.

HNW yang meliput urusan luar negeri sebagai anggota DPR RI Dapil Jakarta II DKI ini menegaskan, tragedi Sudan juga harus menjadi agenda penting advokasi Kementerian Luar Negeri RI untuk peran pertahanan terhadap Gaza/Palestina.

Baca Juga: Permintaan Wakil Ketua DPR Hidayat Noor Wahid untuk melengkapi definisi keluarga dalam UU KIA

HNW mencatat, hubungan pengabdian dan persahabatan dengan Sudan sama pentingnya dengan hubungan dengan Palestina.

“Indonesia secara konsisten dan tegas membela Palestina dan menentang penjajahan Israel berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk mengakhiri segala bentuk penjajahan dan ikut serta dalam penyelenggaraan ketertiban dunia serta dilandasi persahabatan yang erat antara kedua negara. Indonesia “untuk mendukung Sudan dan semua hak asasi manusia, harus serius untuk mengakhiri hal semacam ini,” jelas HNW.

Duta Besar Sudan hari ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam mendukung Sudan mulai dari tingkat diplomatik hingga tingkat masyarakat.

“Duta Besar RI untuk Sudan, Bapak Snarko, merupakan sosok yang sangat aktif dalam meningkatkan kualitas hubungan Sudan dan Indonesia. Kami sangat mengapresiasi dukungan strategis dan persahabatan pemerintah dan masyarakat Indonesia atas segala upaya yang akan terus dilakukan untuk Sudan, kata Duta Besar RI Yasser.

Mengingat situasi krisis yang semakin meningkat di Sudan, HNW mendesak Kementerian Luar Negeri Indonesia dan DPR Indonesia untuk mengambil langkah dan kebijakan strategis sesuai dengan ketentuan Konstitusi, membawa perdamaian, penyelamatan dan bantuan dalam kejahatan hak asasi manusia. Hal ini masih terjadi di Sudan.

“Kejahatan HAM yang dilakukan Israel di Palestina juga tidak kalah kejam dan buruknya. Kini saatnya Kementerian Luar Negeri Indonesia mendukung Sudan di kancah internasional melalui PBB. Baik DK maupun Liga Arab, baik di SU maupun PBB, harus segera berperan untuk menyelamatkan Sudan” Sudan dan DPR Rakyat Tak kalah pentingnya dengan RI yang bisa menyusun program darurat untuk membantu Sudan. Sektor jasa dan ketahanan pangan saat ini lumpuh di Sudan,” pungkas HNW. (jpnn)

Baca artikel lainnya… Ketua DPR Hedayat Noor Wahid mengatakan, kemerdekaan Palestina tetap merupakan tanggung jawab PBB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *