Program IRN Kembali Dibuka, Mahasiswa S1 Bisa Dapat Dana Riset

saranginews.com, JAKARTA – Program Penelitian Indofood Nugraha (IRN) Tahun 2024-2025 kembali menerima proposal penelitian dari mahasiswa S1 tingkat akhir. 

Vice President Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) Indrayana mengatakan program ini terbuka untuk semua industri, tidak hanya industri teknologi pangan. 

Baca juga: 70 Mahasiswa Terima Hibah Dana Penelitian Program IRN

Babak ini bertemakan “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal” dan pengajuan dibuka hingga 21 Oktober 2024. 

Pangan fungsional merupakan sumber pangan yang tidak hanya berfungsi sebagai energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Banan Selidiki Selamanya, Penerima IRN Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ITB

“Bangsa kita mempunyai sumber pangan yang melimpah,” kata Indrayana, Jumat (4/10). “Pada saat terjadi krisis pangan atau ancaman gangguan kesehatan, hal ini memungkinkan kita melihat potensi pangan fungsional.” ). 

Tema IRN kali ini adalah penelitian pangan fungsional berbasis potensi dan kearifan lokal. Mahasiswa menyelesaikan tugas akhir dan bersama-sama berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat melalui pangan fungsional pada Indonesia Emas 2045. 

Baca juga: IRN Siapkan Dana Penelitian untuk Mahasiswa, Cara Mendapatkannya

Indrayana juga menyampaikan bahwa program IRN yang telah berjalan lebih dari 18 tahun selalu membangkitkan minat penelitian generasi muda.

Melalui program IRN yang fokus pada pendanaan penelitian khususnya di bidang pangan dapat membantu mahasiswa menyelesaikan studinya sekaligus menghasilkan generasi peneliti yang jujur ​​dan kreatif. IRN tidak hanya memberikan pendanaan untuk penelitian, tetapi juga mendukung proses penelitian dari sekelompok ahli.

“Tahun lalu kami menerima sekitar 600 tawaran, meningkat 40% dibandingkan tahun sebelumnya, dan universitas di Indonesia bagian barat masih mendominasi,” kata Indrayana. “Kami ingin lebih banyak siswa dari daerah lain.”

Program IRN diikuti oleh semua profesi, karena bidang penelitiannya meliputi agroteknologi (pertanian), teknologi pengolahan/pengolahan, pangan dan kesehatan masyarakat, serta sosiologi, ekonomi, dan pemasaran. Semua proposal yang masuk akan dipilih oleh panel ahli IRN.

Tim ahli IRN bersama manajemen Indofood telah mensosialisasikan program IRN secara online selama tahun 2024-2025. Pada saat sosialisasi program IRN, rombongan pakar IRN Prof. Dr. Ir. MSc Emperianto mengungkapkan alasan memperoleh dana penelitian Hal-hal tersebut penting untuk diperhatikan. 

Yang pertama adalah proposal harus sesuai dengan topik program. Tahun ini semuanya tentang pangan fungsional, jadi judul dan latar belakangnya harus fungsional. Kemudian harus memenuhi regulasi, kelengkapan proposal, dan kemungkinan pendanaan penelitian. 

“Anda juga tidak perlu khawatir tentang waktu pengiriman,” katanya. Batas waktu pengajuan proposal adalah 21 Oktober 2024. 

Sosialisasi program dilakukan secara online dan diikuti oleh berbagai universitas dari seluruh Indonesia. Sosialisasi program IRN selengkapnya dapat dilihat di Youtube Rumah Indofood. Cara mengajukan pendanaan penelitian untuk program IRN Program IRN menyediakan dana penelitian untuk mahasiswa pascasarjana di semua jurusan.

Program IRN disebut-sebut telah mendanai lebih dari 1.000 proposal penelitian hingga saat ini.

Diharapkan semakin banyak mahasiswa yang mengikuti program ini dan terpacu untuk memunculkan ide-ide kreatif untuk mencari sumber pangan yang diteliti serta mengetahui khasiat dan manfaat lain dari sumber pangan di sekitar kita. 

“Program IRN ini merupakan salah satu kontribusi generasi muda terhadap ketahanan pangan Indonesia” (Indiana).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *