Penempatan Sri Mulyani Dinilai Ada Kaitannya dengan Bunga Utang yang Makin Bengkak

saranginews.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunjungi kediaman Presiden Prabowo Subianto pada Senin malam (14/10).

Guru Besar Universitas Paramadina Septa Dinata menilai keputusan Prabowo mengangkat Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan adalah sebuah keputusan nyata.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Ingatkan Utang Indonesia di 2025, Waspada!

Selain itu, Bapak Simuliani akan didampingi oleh delegasi 3 Wakil Menteri Keuangan.

“Situasi perekonomian saat ini tidak stabil dengan meningkatnya beban keuangan, suku bunga utang yang semakin tinggi, dan Pakpabo tampaknya rentan. Jadi yang paling realistis adalah mengangkat kembali Sri Mulyani, kata Septa Dinata di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Shri Mulyani alias Prabowo Diangkat Jadi Menteri Keuangan

Septa mengatakan, mengingat pengalaman Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan selama hampir dua tahun, penunjukan tersebut merupakan upaya strategis agar tim perekonomian kabinet baru bisa segera bekerja.

Namun, Septa mengatakan, Prabowo melihat adanya kebutuhan akan tenaga kerja di Kementerian Keuangan, khususnya pada posisi menteri, sehingga ditunjuk tiga wakil menteri untuk mendampingi Sri Mulyani.

Nah, caranya adalah dengan mengisinya terlebih dahulu melalui posisi Wakil Menteri Keuangan (Wakil Menteri Keuangan). “Sebenarnya ketiga nama ini (Wakil Menteri Keuangan) sudah tidak asing lagi ya.

Ketiganya adalah Suahasil Nazara yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan I dan berpengalaman mengelola banyak lembaga di bawah Kementerian Keuangan, Thomas Djivandono yang kini menjabat Wakil Menteri Keuangan II, dan Kepala Ekonom Anggito. Sebuah atom. Mantan Kepala Badan Kebijakan Keuangan (BKF).

Terkait pembentukan Badan Pendapatan Negara, Ibu Septa mengatakan ada kelebihan dan kekurangan dalam memisahkan pengelolaan pendapatan negara dari Kementerian Keuangan.

Septa mengatakan, jika pemerintahannya dipisah, maka aktivitas kedua lembaga akan lebih fokus.

Tampaknya ini adalah jalan tengah yang masih ditempuh Pak Prabowo. Katanya, di satu sisi kita ingin memisahkan mereka, tapi di sisi lain pada akhirnya kita masih ada payung yang sama, tapi dengan fokus berbeda.

Pak Prabowo menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di rumahnya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Senin (14/10) malam.

Pak Shri Mulyani mengatakan, dirinya sudah lama berdiskusi dengan presiden terpilih mengenai APBN, peningkatan penguatan Kementerian Keuangan, dan pengelolaan pendapatan negara, termasuk belanja negara dan pajak.

Kemudian panggilan ke Suahasil Nazara, Tomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu selesai pada Selasa (15/10) sore (antara/jpnn) Sudah lihat video terbaru di bawah ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *