saranginews.com, Palembang – Pelaku utama yang membunuh seorang siswi di Taman Makam Tionghoa Palembang, Minggu (31/8), mengikuti Yasinan pada malam pertama di rumah korban.
Kapolres Palembang Hario Sugihartono di Palembang, Kamis, mengatakan penyerang utama ISIS mengikuti Yasinan ke rumah korban pada malam pertama.
Baca juga: Anggota Geng Motor di Medan Divonis 12 Tahun Penjara karena Pembunuhan
Pelaku telah melakukan perbuatan tersebut sedemikian rupa sehingga tidak ada yang curiga bahwa dialah tersangka utama pembunuhan tersebut.
“Malam pertama bersama ISIS di kediaman korban, jadi tidak ada yang curiga dengan perbuatan Yasinan,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Remaja Perkosa dan Bunuh Siswa SMA di Pemakaman China, Polisi Ungkap Motifnya
Sementara itu, tiga penyerang lainnya, MZ yang berusia 13 tahun, MS yang berusia 12 tahun, dan AS yang berusia 12 tahun, seolah-olah tidak mengetahui apa yang terjadi saat korban ditemukan di TPÜ. .
Saat ini tersangka utama telah ditangkap, namun tiga tersangka lainnya yang masih di bawah umur masih dalam pengawasan Dinas Sosial untuk melakukan rehabilitasi atas permintaan keluarga pelaku, hingga kemudian tahap II akan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum. .
Baca Juga: Pembunuh 4 Siswa SMA Ditangkap di Pemakaman Tionghoa Palembang Sebelum Korban Diperkosa
Para pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan dan pencabulan anak, yakni berdasarkan UU No. 76C dan Pasal 80(3). 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Polisi berhasil mengungkap kasus ini dengan teknik Investigasi Kriminal Ilmiah (SCI) modern (antara/jpnn).
