Jogja Fintech Security Conference 2024 Hadirkan Pakar Kompeten

saranginews.com, XAKARTA – PT Gelora Energi Indonesia (GRIND) bersama Sysbraykr mengumpulkan para ahli untuk berbagi ilmu dan perkembangan keamanan finansial teknologi pada Jogja FinTech Security Conference 2024.

Diselenggarakan di Hotel Tentrem Yogyakarta pada 11-13 Oktober 2024, forum ini akan membahas pesatnya perkembangan industri fintech yang memunculkan banyak peluang dan ancaman. Untuk menghadapi ancaman yang semakin canggih, solusi keamanan sangatlah penting.

Baca Juga: OJK Naikkan Batasan Pendanaan Fintech Pinjaman Produktif Sasar Klien Berkualitas

Pendiri dan CEO Sysbraykr Mada R. Perdhana melihat beberapa alasan mengapa ancaman sangat penting untuk mencapai solusi terbaik, khususnya di sektor fintech.

“Hal ini penting karena berdampak pada keberlanjutan bisnis, antara lain mengurangi risiko finansial, meningkatkan kepercayaan pengguna, efisiensi pengelolaan sumber daya dan masih banyak lagi alasan lainnya,” Mada R. kata Pardhana dalam keterangannya, Senin (26/8). .

Baca Juga: Fintech Pinjaman Kredit Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan UMKM di Klaten

Menurut Mada, kehadiran para pakar memungkinkan seminar ini menjadi platform komprehensif untuk pertukaran pengetahuan, strategi, dan pengalaman guna mengatasi tantangan keamanan di sektor fintech.

Tenaga ahli sekuriti yang mewakili pakar perbankan seperti Ricky Satria (Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan) dan Ida Bagus Gede Setia Yasa (Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Bank BPD Bali) diperkenalkan sesuai dengan kualifikasinya masing-masing.

Baca juga: Equatorize dorong pertumbuhan teknologi ASEAN Finlandia di London Tech Week

Pakar keamanan siber kemudian memperkenalkan Onno W. Purbo (profesional keamanan siber) dan Mada R. Perdhana (pemula keamanan siber).

Raden Kawakibi Tito, Direktur Teknologi Informasi dan Data Center Fintech Asosiasi Fintech United Fund Indonesia (AFPI), akan memberikan pandangan holistik mengenai industri fintech, termasuk tren pasar, peraturan yang berlaku, dan tantangan yang dihadapi.

Setiawan Hermanto (Head of IT Security Tokopedia) juga hadir untuk memberikan wawasan mengenai tantangan keamanan unik dalam perdagangan digital, seperti melindungi data konsumen, mencegah penipuan transaksi, dan mengelola risiko di lingkungan digital.

Setidaknya, Anton Setiawan (mantan Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)) juga akan berperan sebagai moderator untuk memberikan pandangan mengenai kebijakan pemerintah, peraturan yang akan datang, dan inisiatif nasional untuk mengatasi ancaman siber.

“Jogja Fintech Security Conference 2024 akan menjadi forum yang kaya akan pengetahuan, memungkinkan para peserta untuk memahami dan mengatasi tantangan keamanan dari berbagai sudut pandang, serta mengembangkan solusi yang holistik dan efektif untuk mengamankan ekosistem fintech,” ujarnya.

Selain meningkatkan pemahaman mengenai perkembangan dan tantangan terkini dalam keamanan fintech, forum ini bertujuan untuk membangun kolaborasi dan kemitraan antara akademisi, industri, dan badan regulasi.

Pendaftaran sudah dibuka dan dapat diakses di https://jfsc2024.com/. Peserta akan mendapatkan banyak keuntungan menarik antara lain menginap semalam di Hotel Tantrem, makan, manual dan sertifikat. (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *