saranginews.com, JAKARTA – Perusahaan FMCG Kino Indonesia meluncurkan program Kinovation sebagai bentuk komitmen memperkaya merek lokal.
Kinovation Batch 3 baru-baru ini mengumumkan 10 brand lokal terpilih dengan total 198 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: 25 Tahun Berkarya, Kino Indonesia Diberi Penghargaan Deloitte Private
Sepuluh merek tersebut: @alamme_nutrients, @arummi.foods, @crystalofthesea, @ezenail @lashboss.id, @nonawoman, @togeannaturale, @world.of.makescents, @vetpicurean.id dan @yoriandco
Program Kinovation dirancang sebagai platform pendampingan dan pelatihan untuk berbagai merek mainstream lokal, mulai dari kategori makanan hingga produk kecantikan.
BACA JUGA: Kino mendukung merek D2C lokal melalui Program Akselerator Kinovation
Peserta terpilih akan mendapat kesempatan tatap muka dengan para pakar industri untuk berbagi pengetahuan praktis dan teknis untuk pertumbuhan berkelanjutan, peluncuran produk, dan pengembangan bisnis strategis.
Tujuan kami adalah membantu pemilik merek mengembangkan bisnisnya dengan inovasi terkini.
Baca Juga: Program Akselerator D2C Gelombang Kedua Ditutup, Kinovation Gelar Demo Day
Presiden dan Direktur Kino Indonesia Sidharta Prawira Oetama menekankan pentingnya kolaborasi dalam industri FMCG.
Menurut Sidharta, inisiatif ini merupakan wujud nyata kontribusi Kino terhadap pengembangan merek direct-to-consumer (D2C) Indonesia.
“Kami di industri FMCG tentunya juga ingin membangun ekosistem yang positif dari seluruh pemangku kepentingan,” kata Sidharta Prawira Oetama saat ditemui baru-baru ini di kawasan Menteng, Batavia tengah.
Di sisi lain, pendiri Senyawa dan mentor Kinovation Yansen Kamto menjelaskan proyek sekitar tahun 2022 untuk memberikan wawasan kepada pemilik merek lokal menghadapi berbagai tantangan di dunia bisnis.
Kino berharap program tersebut dapat menjadi wadah untuk memperluas wawasan para peserta, mengembangkan ide-ide kreatif dan peluang kerjasama bisnis.
“Selama sebulan pelatihan intensif di berbagai bidang antara lain perdagangan, perdagangan, ritel dan digital, serta pendampingan pakar dan mahasiswa dari kelompok Kinovation sebelumnya,” kata Yansen. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Tutup gelombang pertama program D2C Accelerator, Kinovation Demo Day