Dirut Pertamina Paparkan Transisi Energi untuk Pertumbuhan Ekonomi di IISF 2024

saranginews.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan pendekatan terpadu dan kemanusiaan dalam menyelesaikan perubahan iklim yang membutuhkan kerja sama antara negara maju dan berkembang.

Kerja sama adalah kunci untuk memitigasi perubahan iklim dan mencapai keberlanjutan transisi energi.

BACA JUGA: Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina menyambut 520 penerima Beasiswa Sobat Bumi, demikian pesannya

Kerja sama bukanlah suatu pilihan, melainkan tugas suatu negara.

“Kemanusiaan harus kita utamakan agar proses ini tidak mengorbankan kepentingan masyarakat kecil, karena ekonomi hijau tidak hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga tentang kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” kata Presiden Jokowi saat membuka acara. Forum Keberlanjutan Internasional Indonesia 2024. (IISF) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).

BACA SELENGKAPNYA. Tanzania Energy BUMN bermitra dengan Pertamina untuk menjajaki peluang baru di sektor hulu migas.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Niki Widyawati memaparkan strategi transisi energi Pertamina yang ditujukan untuk pembangunan perekonomian nasional dan tujuan pemerintah Indonesia yaitu Net Zero Emissions (NZE) dalam pemaparannya.

“Transisi energi yang dilakukan Pertamina dapat mendukung pembangunan perekonomian nasional sekaligus memperkuat kemampuan Indonesia dalam menyikapi segitiga energi,” jelas Nick, salah satu panelis panel Energizing Economies Energy Transition pada acara IISF 2024.

BACA SELENGKAPNYA. Direktur Utama Pertamina mengatakan potensi kerja sama antara Indonesia dan Afrika di bidang energi sangat besar.

Selain mendukung pertumbuhan ekonomi Nikkei yang berkelanjutan, transisi energi yang dilakukan Pertamina dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) per kapita dan memperkuat indeks permodalan.

Pertamina telah mengalokasikan sekitar 15 persen dari total belanja modalnya untuk mendukung transisi energi dan mengembangkan portofolio bisnis rendah karbon, kata Nikke.

Menurut dia, indeks tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata indeks perusahaan energi global.

“Pertamina tetap berkomitmen mendukung tujuan NZE pemerintah Indonesia pada tahun 2060,” tegas Nike.

Nike menambahkan, Pertamina terus menjaga ketahanan energi nasional sebagai prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pertamina menempuh strategi pertumbuhan ganda, yaitu mempertahankan dan meningkatkan bisnis yang sudah ada untuk menjamin ketahanan energi nasional dan pada saat yang sama mengembangkan bisnis rendah karbon.

Pertamina terus mengembangkan infrastruktur gas sebagai sumber energi utama untuk mendukung transisi energi.

Pertamina juga terus mengembangkan energi panas bumi yang bisa menjadi pilihan energi ramah lingkungan di Indonesia.

“Pertamina telah mengembangkan biofuel dengan menggunakan teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) serta NBS (Nature-Based Solutions) yang terbukti mampu menurunkan emisi,” tambah Nike.

Sebagai perusahaan terdepan dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan terus menggalakkan proyek-proyek yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Seluruh upaya tersebut selaras dengan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina. (mrk/jpnn) Yuk tonton juga video ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *