saranginews.com – Jakarta – Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia, tiba di Indonesia pada Selasa (9 Maret).
Paus Gereja Katolik ke-266 kelahiran Argentina 87 tahun lalu itu mendarat di Tangerang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeita) di Boken sekitar pukul 11.25 WIB.
Baca juga AD: Ketua Umum GP Ansor: Paus Fransiskus sangat Indonesia, sangat toleran.
Paus Fransiskus dan rombongan tiba di terminal VVIP Bandara Seokarno-Hatta (Soeta) dengan pesawat niaga ITA Airways Z400 berwarna biru yang berkibar VAP dan berbendera Indonesia.
Sejumlah menteri hadir menyambut kedatangan tamu kenegaraan tersebut, antara lain Menteri Agama RI Yakut Cholil Kumas, Dewan Pertimbangan Presiden RI Gandhi Sulistianto, dan Duta Besar RI Holi. Michael Travis Cunkahino
Baca juga: Polri Minta Maaf Karena Melanggar Aturan Lalu Lintas Saat Kunjungan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus keluar dari pesawat dengan menggunakan kursi roda, didampingi beberapa petugas keamanan.
Selain itu, untuk menghormati kedatangannya, Paus Fransiskus juga dianugerahi karangan bunga buatan tangan khusus – “Wineka Tunggal Ika”, yang berasal dari etnis Indonesia, yang berarti “beragam, namun bersatu”.
BACA JUGA: TNI-Polri siapkan pasukan khusus dan penembak jitu untuk melindungi kedatangan Paus Fransiskus
Kepala Vatikan, Paus Fransiskus, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta dengan menggunakan kendaraan roda empat Toyota Innova Xenic.
Pemimpin umat Katolik dunia ini melakukan perjalanan kerasulan ke kawasan Asia-Pasifik pada September 2024.
Akan mengunjungi empat negara antara lain Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura.
Indonesia akan menjadi negara pertama pada tanggal 3 hingga 6 September 2024, dan kunjungan bersejarah ini akan tercatat sebagai kunjungan ketiga Bapa Suci Umat Katolik ke Indonesia setelah Paus Paulus II pada tahun 1970 dan 1989, ketika Gereja Katolik Roma dipimpin oleh Paus. Yohanes Paulus. II (Antara/Jepang)