saranginews.com, Suragata – PT Megatama Makmur Indonesia resmi menerima Fasilitasi Ekspor Industri Kecil Menengah (KITE IKM).
Upacara perizinan fasilitas KITE IKM digelar pada Senin (10 Juli) di Bea Cukai Solo.
BACA JUGA: Klinik Sepak Bola Ekspor merupakan pilar Bea Cukai Tanjung Pinang untuk mendorong pengembangan UMKM
Yetty Yulianty, Kepala Bea Cukai Solo, mengatakan pemberian manfaat dan kemudahan kepada pelaku industri merupakan wujud dukungan bea cukai dalam meningkatkan daya saing pengusaha lokal.
PT Megatama Makmur Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi tas untuk wanita salah satunya bernama “HugoBoss”.
Baca Juga: Bea dan Cukai mempertanyakan soal pusat KB perusahaan alas kaki Gracieco
Perusahaan mempekerjakan 366 orang di sekitarnya dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Melalui fasilitas KITE IKM, PT Megatama Makmur Indonesia diharapkan dapat memperoleh manfaat berupa pembebasan pajak impor dan pembebasan bea masuk PPN/PPnBM atas bahan baku, mesin, dan peralatan.
Baca juga: Berikut langkah-langkah yang direncanakan Bea dan Cukai untuk mendukung pembangunan berkelanjutan bisnis lokal
“Kami berharap dengan adanya fasilitas KITE IKM ini dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas usaha sehingga meningkatkan produktivitas tenaga kerja di Indonesia dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar,” kata Yetty.
Kami juga berharap pemberian fasilitas ini dapat memberikan nilai tambah bagi produksi PT Megatama Makmur Indonesia agar mampu bersaing di pasar global.
Hal ini akan memberikan dampak positif berupa peningkatan investasi, peningkatan lapangan kerja, dan peningkatan kapasitas produksi.
Dalam lima tahun ke depan, nilai investasi PT Megatama Makmur Indonesia diperkirakan akan terus meningkat hingga sekitar Rp 11 miliar.
“Seiring dengan meningkatnya nilai investasi, potensi penyerapan tenaga kerja diperkirakan meningkat sekitar 400 orang per tahun.” (mrk/jpnn)