saranginews.com, Yogyakarta – Pada acara Pertamina Small and Medium Enterprises Expo (SMEXPO) Yogyakarta 2024, pengunjung Ngasem Plaza Yogyakarta menikmati 30 mitra UMKM binaan Pertamina yang selama tiga hari menawarkan produk kerajinan, fesyen, dan kuliner.
Mitra budidaya berhasil menjual 4.285 produk pangan dan 3.474 produk non pangan dengan volume transaksi Rp 147,7 juta.
Baca juga: BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina Jajaki Peluang Baru di Industri Hulu Migas
Produk non pangan seperti fashion, kerajinan tangan, dan pelumas menyumbang nilai transaksi terbesar yaitu Rp 105,9 juta.
Produk Sobat Irma Suryati “Mutiara Handycraft” menjadi produk terlaris dengan berhasil terjualnya 2.259 lembar kerajinan tambal sulam dengan volume transaksi Rp 25,5 juta.
Baca juga: Aliansi Pegadaian 2 Akan Bantu Dongkrak Perekonomian Daerah
Sementara dari segi pangan, produk abon sayuran Abon Daun Emas karya Anis Riyati Primastuti sukses terjual sebanyak 679 produk dengan omzet 7,9 juta rupiah.
“Terima kasih kepada Pertamina yang telah mengundang UMKM kita untuk mengikuti tiga hari Pertamina SMEXPO Yogyakarta 2024. Tak menyangka ribuan kerajinan kita bisa terjual secepat itu di landmark gastronomi Yogyakarta tersebut. Alhamdulillah, Mutiara Business Handycraft Nilainya tercapai 25 juta, dan yang terpenting kami menemukan 4 pembeli yang akan terus memesan,” kata Irma.
Baca Juga: Layanan Bayi Tabung Siloam Hospital Group Bisa Jadi Solusi Untuk Hamil Bayi
Pertamina SMEXPO Yogyakarta juga menjadi tempat pertemuan bisnis bagi UMKM dan pelaku usaha termasuk korporasi, restoran dan pengusaha besar lainnya.
Berdasarkan catatan, UMKM peserta Pertamina SMEXPO Yogyakarta mendapat komitmen pemesanan ratusan produk dengan potensi nilai transaksi hingga Rp 2,5 miliar.
Pesanan tersebut ditujukan untuk produk fashion (seragam), kerajinan (souvenir perusahaan dan dekorasi interior), serta produk katering (minuman herbal tradisional).
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, menyampaikan pencapaian Pertamina SMEXPO Yogyakarta berkat semangat dan inovasi produk yang ditunjukkan para mitra UMKM.
“Pertamina SMEXPO Yogyakarta 2024 mencapai hasil tersebut berkat semangat para mitra yang dibina dalam mengembangkan pasar, menemukan strategi penjualan, dan menyediakan produk terbaik untuk menarik pengunjung. Kami berharap Pertamina SMEXPO dapat menjadi agenda Tahunan untuk menyuarakan UMKM lokal untuk menjadi lebih kompetitif di tingkat nasional dan global.
Dalam rangka mendorong lahirnya usaha kecil, menengah, dan mikro lokal yang berdaya saing, Pertamina SMEXPO Yogyakarta juga menyelenggarakan lima talkshow yang meliputi rencana pengembangan usaha kecil, menengah, dan mikro Pertamina, strategi pemasaran, peningkatan kualitas produk, dan mental wirausaha.
Terdapat juga empat lokakarya kerajinan tangan di lokasi, termasuk percetakan ekologi, tas berbulu halus, rangkaian bunga vas, dan seni keramik, dengan total peserta 203 pemuda. Pertamina SMEXPO Yogyakarta juga meluncurkan pound fitnes, salah satu olahraga yang digemari generasi muda, dengan total peserta 60 orang.
Pertamina SMEXPO merupakan wujud konsistensi Pertamina dalam mendorong dan mendukung pertumbuhan ekonomi sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 8, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, produktivitas dan peluang kerja dan pekerjaan yang layak secara menyeluruh. menerapkan inisiatif berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh bidang bisnisnya (chi/jpnn).
