Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?

saranginews.com, Hanoi – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban Topan Yagi yang melanda Vietnam pada 7 hingga 12 September 2024.

Menurut Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Indonesia dan BHI, KBRI Hanoi, Vietnam (KBRI) berkonsultasi dengan otoritas setempat dan masyarakat sipil Indonesia pasca badai.

Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Mencurigakan Wanita Indonesia di Jerman

Sejauh ini belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi, kata Judha dalam keterangan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan data deklarasi mandiri yang dicatat KBRI Hanoi, saat ini terdapat 915 WNI yang tinggal di negara tersebut. Ia mengatakan sebagian besar WNI tinggal di Vietnam Selatan.

Baca juga: Kelakuan Geng WNI di Jepang Jadi Sorotan, KBRI Tokyo: Jangan Mencoreng Nama Baik Bangsa

Selain itu, dalam keadaan darurat, beberapa pihak dapat dihubungi antara lain KBRI Hanoi (+84-70-523-1990) dan KJRI Ho Chi Minh City (+84-93-873-00) , Yuda-30

Topan super Yagi merupakan badai terkuat di Vietnam dalam 30 tahun terakhir. Badai ekstrem menimbulkan malapetaka di beberapa tempat dan 1,5 juta orang kehilangan aliran listrik.

Baca juga: Warga Negara Indonesia Ditangkap dan Didakwa Melakukan Penipuan di Australia

Badai yang membawa angin dengan kecepatan sekitar 150 kilometer per jam itu merobohkan jembatan, menghancurkan atap bangunan, merusak pabrik, serta menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.

Pada 12 September 2024, 199 orang meninggal dunia dan 128 orang hilang akibat Topan Yagi di Vietnam. Selain itu, 800 orang lainnya terluka. (PP/DIL/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *