saranginews.com, JAKARTA – Ratusan peserta dari kalangan akademisi dan komunitas penjaminan mutu antusias mengikuti Konferensi IDSTB 2024 yang digelar di Gedung Smesco Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan.
Acara yang baru pertama kali digelar ini menghadirkan pembicara ternama seperti Presiden IDSTB Aditya Mirza Bahari; Sekretaris Eksekutif BSN Donny Purnomo; CTO di STA Consulting Dr. Stuart Reid; CTO Magicpod Nozomi Ito; CEO di Arrangility Tomotaka Asagi; sekretaris jenderal IDSTB, Dewi Junita; VP IDSTB dan CEO SQUADAP Reifa Tangon; Dosen Telkom University Surabaya Arni Muarifah Amri; Kepala departemen QA Engineering GovTech Edu Alifia; COO di Generation Girl Tsabita Vera Cyavrilla dan Direktur Pembelajaran dan Pengembangan di AE Michael Pillaeten.
BACA JUGA: Sandiaga menawarkan software benchmarking untuk siswa penyandang disabilitas yang sukses
Konferensi IDSTB kali ini membahas topik Artificial Intelligence (AI) dan Automation Testing yang harus diketahui oleh para penguji perangkat lunak profesional.
Presiden IDSTB Aditya Mirza Bahari mengapresiasi besarnya animo para peserta untuk mengikuti proyek ini menunjukkan bahwa software evaluasi profesional di Indonesia sangat dibutuhkan.
BACA JUGA: Google menawarkan dukungan perangkat lunak selama 10 tahun untuk Chromebook
“Ke depan, kami akan terus berkembang dan tinggal menunggu keberhasilannya seperti apa,” ujarnya.
Aditya berharap dari acara IDSTB Conference ini, seluruh profesional software tester memiliki ilmu dan gaji yang baik sesuai dengan pengalamannya.
BACA JUGA: IDSTB-BSN bekerja sama untuk memfasilitasi sertifikasi pengujian perangkat lunak
“Yang terpenting adalah jaringan. “Karena IDSTB hadir untuk memberikan payung bagi para penguji perangkat lunak,” ujarnya.
Sementara itu, CTO STA Consulting Stuart Reid menilai kegiatan Konferensi IDSTB akan dilaksanakan dengan elegan dan menarik karena ini merupakan konferensi pertama yang diselenggarakan.
Jujur saja, saya sangat menikmati konferensi IDSTB ini,” akunya.
Stuart pun merasa senang melihat tingginya antusiasme peserta untuk mengikuti prosiding konferensi.
“Menyenangkan sekali. Saya benar-benar kehabisan waktu untuk menjawab pertanyaan peserta,” ujarnya. (dil/jpnn)