saranginews.com, JAKARTA – PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan membayar surat utang atau obligasi di masa depan.
Lautan Luas, Investor Relations, Eurike Hadijaya mengatakan PEFINDO memberikan rating idA terhadap Obligasi Berkelanjutan III Seri A Tahap II Tahun 2021 senilai Rp 315 miliar yang akan jatuh tempo pada 12 November 2024.
Baca Juga: Cabang LTLS Ditunjuk Sebagai Beacon Industri 4.0 Nasional
Eurike mengatakan LTLS berencana melunasi surat utang yang jatuh tempo tersebut melalui kombinasi dana internal dan eksternal.
Hingga akhir Juni 2024, LTLS memiliki posisi kas sebesar Rp 277,6 miliar dan total aset sebesar Rp 5,81 triliun.
Baca juga: Laba Naik 68 Persen, LTLS Tambah Modal Lewat Obligasi Berkelanjutan
Lebih lanjut, Lautan Luas memiliki posisi keuangan yang cukup kuat dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas sebesar 0,24 dan utang bersih terhadap ebitda sebesar 1,07.
Pelunasan obligasi tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap aktivitas operasional, hukum, keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan, dan selanjutnya akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan di masa depan, kata Eurike, dikutip . Minggu (20/20/2019). /10).
Kinerja positif pada semester I-2024
Pada semester I 2024, LTLS meraup keuntungan sebesar Rp 3,706 triliun. Angka tersebut meningkat 5,8 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 3,50 triliun.
“Hampir 90 persen dari total pendapatan kami berasal dari penjualan di Indonesia, terutama kepada pelanggan B2B di industri makanan dan minuman, makanan hewan peliharaan, serta perawatan pribadi dan perawatan rumah,” kata Eurike.
Perusahaan yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-73 ini juga akan terus fokus memperkuat bisnis inti di sektor makanan dan minuman serta perawatan pribadi di rumah.
Selain itu, LTLS juga membantu memperkuat bisnis pengolahan air bersih, karena perusahaan tersebut banyak memproduksi bahan kimia untuk pengolahan air minum dan air limbah.
Prinsip keberlanjutan ini sejalan dengan kinerja perusahaan yang juga tetap positif. Pada semester I 2024, laba bersih LTLS naik 166 persen menjadi Rp 136,56 miliar. Laba bersih LTLS semester I 2023 sebesar Rp 51,3 miliar.
Kedepannya, setiap langkah dan program pengembangan bisnis yang dilakukan PT Lautan Luas Tbk akan selalu mengacu pada strategi keberlanjutan.
LTLS berkomitmen untuk memasukkan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh operasi perusahaan, mulai dari inovasi produk hingga proses operasional.
Eurike mengatakan, hal tersebut merupakan upaya untuk mencapai tujuan yang tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan dan pemangku kepentingannya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara luas.
“Dengan pendekatan ini, kami yakin Wide Ocean dapat terus memberikan kontribusi signifikan terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Eurik (mcr10/jpnn).
