King’s College London Resmi Memulai Angkatan Pertama di KEK Singhasari

saranginews.com, JAKARTA – Kemitraan pemerintah Indonesia dengan King’s College London (KCL) menjadi kemenangan besar bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanghasari.

KCL, salah satu dari 40 universitas terbaik dunia, memantapkan kehadirannya di KEK Sanghasri sebagai KEK akademik pertama di Indonesia dan menciptakan Human Development Zone (HDZ).  

Baca Juga: Peresmian Program Pasca Sarjana King’s College London di KEK Sanghasari Peluncuran HDZ dan NHL

Setelah melalui beberapa proses dan perizinan, KCL membuka gelombang pertamanya di KEK Sanghasari, kata Menteri Perekonomian Erlinga Hartarto. 

Kampus KCL terbuka dan dapat diakses oleh mahasiswa dari seluruh negeri untuk mendapatkan pendidikan berkualitas internasional tanpa harus pergi ke luar negeri.

Baca Juga: Mengembangkan Ekosistem Bisnis dalam Koordinasi Kementerian Perekonomian dan Pemprov Gorontalo

“Saya mengucapkan selamat dan merasa bangga atas tonggak sejarah diresmikannya angkatan pertama King’s College London di KEK Sanghasari. Meski tidak bisa menghadiri acara tersebut, namun saya mendapat kesempatan menyaksikan acara tersebut dengan bangga karena tidak hanya mencerminkan capaian pendidikan, namun juga merupakan langkah penting dalam perjalanan Indonesia mencapai Agenda 2045. Sebuah visi Indonesia emas,” kata Erlanga yang hadir dalam peresmian gelombang pertama Kawasan Ekonomi Khusus King’s College London Sanghasari dalam praktiknya, Selasa (10-15).

KEK KCL University Sanghasari tahap pertama akan meluncurkan program Magister Ekonomi Digital. 

Pada bulan Januari 2025, program ini akan diperluas hingga mencakup program master di masa depan digital. 

Selain itu, serangkaian program inovatif seperti hukum digital, psikologi, dan keamanan siber akan diluncurkan dalam lima tahun ke depan dengan target minimal 750 mahasiswa yang mempelajari program tersebut di kampus Sanghasari.

“Saya senang kelas ini mencakup mahasiswa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN, Pertamina dan Telkom Indonesia, serta PNS Provinsi Jawa Timur. Menko Erlanga mengatakan, “Kami Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Republik Indonesia, Ristek, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya.”

Menko Erlanga mengucapkan terima kasih kepada Utusan Khusus Pemerintah Inggris untuk Pendidikan Internasional Steve Smith, Kedutaan Besar Inggris dan British Council atas dukungan dan partisipasi signifikannya dalam pengembangan Kampus KCL Sanghasari.

Peresmian kampus KCL gelombang pertama di KEK Sanghasari merupakan peristiwa bersejarah yang penting dan menarik karena juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia.

Departemen Perdagangan dan Perdagangan Inggris telah mengidentifikasi Indonesia sebagai mitra penting bagi pengembangan pendidikan. Dengan berdirinya KCL University, menjadi universitas Russell Group pertama yang mendirikan Pendidikan Internasional Berbasis Tempat (Place-based TNE) di Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan KCL, kampus pertama di Sangasar. 

Erlanga berharap kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar dan membuahkan hasil yang bermanfaat tidak hanya bagi peserta didik tetapi juga bagi seluruh pemangku kepentingan terkait dan KCL pada khususnya.

“Kami berharap jumlah mahasiswanya terus bertambah,” pungkas Menko Erlanga (jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *