Batu dan Kayu Melayang di Balai Kota Semarang, Seorang Polisi Kena Tombak

saranginews.com, SEMARANG – Kapolrestabes Semarang Pol Irwan Anwar mengatakan salah satu anak buahnya mengalami luka saat bertugas mengawal aksi unjuk rasa Mobile Jateng, Senin (26/8).

Menurut dia, ada sekelompok siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berseragam putih abu-abu membawa tongkat panjang lalu melemparkannya ke arah polisi yang berjaga di Balai Kota Semarang.

BACA JUGA: Bawaslu Kota Semarang Tunda Panggilan Siaga Terkait Demonstrasi Mahasiswa yang Meminta Pengunduran Diri

“Kami menyayangkan para pelajar tersebut melibatkan pelajar SMK dan terprovokasi. Saat kejadian sekitar pukul 18.00 WIB, Maghrib muncul entah dari mana dan melemparkan mereka,” ujarnya di Jalan Pemuda, Kota Semarang.

Ia mengatakan, seorang anggota polisi terluka akibat lemparan benda massa seperti tombak. Kini masih mendata jumlah peserta dan korban.

BACA JUGA: Polisi gunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi mahasiswa di Semarang

Soalnya pemuda kita lempar batu, batu, kayu, bambu dan lain sebagainya, ada beberapa korban jiwa, bahkan Waka Intel Polres Semarang terluka ditusuk tombak di pipi kanan, kata Kompol Irwan.

Perlu diketahui, massa yang membela putusan Mahkamah Konstitusi terkait UU Pilkada menggelar aksi meminta Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya.

BACA JUGA: Golkar Akui Diko Ganinduta Mundur dari Pilkada di Semarang

Usai merusak pintu gerbang Balai Kota Semarang, polisi menggunakan water canon dan gas air mata menghalau ribuan mahasiswa hingga pukul 18.00 hingga akhirnya bubar (mcr5/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *