saranginews.com, Jakarta – Seorang istri tewas ditikam suaminya di Jalan Sepat RT 08/02, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pelaku berinisial AS dan korban berinisial FF.
Baca juga: YES Sebarkan 59 Video Porno Anak dan Dewasa Lewat Telegram
“Polsek Pasar Minggu menangkap tersangka,” kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada wartawan, Rabu.
Nurma mengatakan, kondisi pelaku masih dilaporkan dan ditangani Bagian Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Kecelakaan Berkelanjutan di Jakarta Utara Menimbulkan Korban Jiwa
Nurma menambahkan, kejadian tragis itu dilihat oleh anak FF saat ibunya sedang tidur dan rumah kontrakannya gelap.
“Karena saat itu gelap, tapi terjadi adu mulut dan dia mendengar adu mulut tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Anies Masih Berpeluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi
Ia mengatakan, korban langsung dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan setelah ditusuk pasukan AS. Namun nyawa FF tidak bisa diselamatkan.
Lima luka tusuk di bagian perut dan satu luka tusuk di paha, ujarnya.
Polsek Pasar Minggu Irjen Anggiat Sinambela membenarkan, FF ditusuk hingga tewas oleh AS saat hendak tidur.
Korban hendak tidur, namun pelaku langsung menusuknya kurang lebih sebanyak lima kali di bagian perut, leher, dan kaki, kata Angiyat.
Anggiat menjelaskan, AS melakukan tindakan kejam terhadap FF karena kesal saat bertengkar karena suaminya merasa tidak diperhatikan saat sakit.
Belakangan, AS berpura-pura pergi ke toko untuk membeli minuman dan mengambil pisau di rumah orang tuanya. Padahal tujuannya adalah untuk mendapatkan pisau.
Rabu pagi pukul 00.05 WIB, seorang suami berinisial AS menikam istrinya berinisial FF di Jalan Sepat RT 08/02, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilaporkan pada Rabu pukul 05:23 WIB. (Antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Gerakan Mahasiswa: Sarana Menuju Indonesia Emas 2045