saranginews.com, JAKARTA – Ketua Badan Komunikasi Strategis PDP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menerima gelar Doktor dengan Kehormatan Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dari Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.
Wisuda Herzaky bertepatan dengan wisuda Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Universitas Airlangga.
Baca Juga: Diuji 7 Profesor, AHY Sukses Pertahankan Tesis Doktornya
Herzaki mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya bisa menyelesaikan gelar doktornya melalui proses yang panjang dan sulit.
Selain itu, Herzaki menjadi wisudawan ketiga dari total 22 mahasiswa.
Baca juga: Demokrat Prioritaskan AHY Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Kementerian Apa?
Ia memuji karakter AHY yang merupakan pemimpin intelektual dan inspiratif.
Menteri AHI selalu menginspirasi timnya agar kita tidak jauh dari dunia akademis, sehingga kebijakan dan aspirasi untuk kebaikan masyarakat selalu berlandaskan data dan ilmu pengetahuan, kata Herzaki dalam keterangannya, Sabtu (10/12). ).
Baca juga: Demokrat Pertimbangkan Nama Gubernur Daerah Istimewa Jakarta, Herzaki: Anyes Tak Termasuk
Herzaki memperoleh gelar doktornya setelah mempertahankan tesis berjudul “Pengaruh kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja dan komitmen terhadap keputusan untuk tetap dimediasi oleh niat untuk tetap berada di Partai Demokrat di Indonesia menyusul penolakan sebagian legalisasi konferensi luar biasa ilegal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.”
Disertasi tersebut mengeksplorasi lebih jauh pengaruh kepemimpinan transformasional, khususnya di Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ahi, dalam menjaga kekuatan kader pasca dilanda badai klub.
Herzaki membutuhkan waktu tiga tahun, satu bulan, dan lima hari untuk menyelesaikan studi yang juga menganalisis peran lingkungan kerja dan komitmen kader terhadap partai.
“Kepemimpinan Ahi tidak hanya sekedar mengurus partai, tapi juga menumbuhkan rasa persatuan dan komitmen jangka panjang di kalangan kader,” jelas Herzaki.
Herzaki mengatakan, Partai Demokrat mampu mempertahankan kadernya setelah mendapat ancaman besar dari pihak eksternal atau secara ilmiah bisa dikategorikan krisis, sesuatu yang jarang terjadi pada partai lain yang berada dalam situasi serupa.
Dalam sambutannya, Herzaki menunjukkan bagaimana kepemimpinan AHY berhasil mencegah perpecahan partai berdasarkan nilai-nilai luhur dan visi yang jelas.
Menurutnya, gaya kepemimpinan AHY membawa angin segar di tengah dominasi politik transaksional di Indonesia.
“Demokrat tetap tangguh karena kita dipimpin oleh pemimpin yang dibangun atas dasar integritas dan visi jangka panjang, bukan kepentingan jangka pendek,” ujarnya.
Salah satu hal yang disoroti Herzaky adalah terkait besarnya tantangan dunia politik Indonesia terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) partai politik.
Ia menjelaskan, masyarakat sering mendengar tentang pembangunan berkelanjutan (SDG) di berbagai sektor, upaya mencapai Indonesia emas pada tahun 2045.
Namun, jarang sekali kita membicarakan kepengurusan partai politik sebagai wadah untuk melatih pemimpin-pemimpin masa depan. Faktanya, banyak pemimpin bangsa Indonesia yang lahir dari partai politik, jelas Herzaki.
Melalui disertasinya, Herzaki berharap dapat membuka jalan bagi penelitian lebih mendalam mengenai pengelolaan partai politik yang bertujuan untuk pengembangan sumber daya manusia.
Ia juga menegaskan, partai politik mempunyai peran penting dalam membentuk pemimpin masa depan Indonesia.
“Kader-kader muda yang potensial harus diberi kesempatan untuk berkembang, tidak hanya dalam konteks politik elektoral, tapi juga dalam kepemimpinan yang berbasis nilai,” ujarnya.
Herzaki juga menegaskan, pengelolaan partai politik yang baik tidak hanya berfokus pada perebutan kekuasaan, tetapi juga pada pembinaan kader-kader berkualitas yang berintegritas tinggi.
“Saya berharap penelitian ini dapat menyadarkan banyak pihak bahwa kepengurusan partai politik tidak hanya sekedar kekuasaan, tetapi juga membangun nilai-nilai yang kokoh,” pungkas Herzaki.
Turut hadir dalam ujian terbuka doktor Herzaki adalah Bendahara Umum Partai Demokrat Renvil Antonio dan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak.
Pejabat Kementerian ATR/BPN dan Kanwil BPN Jawa Timur, teman sekelas Pascasarjana PSDM Unair, teman sekelas SMA Taruna Nusantara, dan alumni SMA Taruna Nusantara yang berdomisili di Surabaya (mcr8/jpnn). Jangan lewatkan video terbarunya:
