saranginews.com, Palangkaraya – Pencurian tandan buah segar kelapa sawit (TBS) di Kalimantan Tengah (Kalting) menjadi perhatian serius kepolisian setempat.
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kompol Erlan Monagi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka pencurian TBS, mulai dari imbauan hingga tindakan nyata dan terukur terhadap pelaku kejahatan. Polisi telah menangkap 350 tersangka pencurian TBS. Ia mengatakan dalam keterangan pers pada Jumat (9/6): “Kami akan menangani 175 kasus.”
Baca juga: KPK Hentikan Penyidikan Pengusaha Sawit Ini
Dia mengatakan, 22 dari 350 tersangka terlibat penggunaan narkoba di wilayah Seruyan dan Kotawaringin Barat. Erlan mengimbau masyarakat tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan bahu-membahu memberantas narkoba di Kalteng.
Mari kita wujudkan wilayah Kalimantan Tengah yang aman dan nyaman, kata perwira menengah Polri itu. Polda Kalteng juga mulai mengadaptasi Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang dibentuk berdasarkan UU No. 7 tahun 2012.
Baca juga: Bea dan Cukai Dorong Pengelolaan Pelabuhan, Pabrik Pengolahan Sawit, dan Perlindungan Hewan
Satgas PKS diketuai oleh kepala pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota, ujarnya.
Erlan mengatakan semua pihak perlu bekerja sama untuk menyelesaikan masalah pencurian TBS.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Riau Turun Sebagai Berikut
Polda Kalteng berkomitmen jika ada pelanggaran pidana akan ditindak sesuai aturan. Pengurus PKS diharapkan lebih bisa menjadi teladan dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan di masyarakat, termasuk konflik hak asasi manusia. Dan tanggung jawab antara masyarakat dan perusahaan.
“Kami berharap dengan penerapan hak dan kewajiban yang baik akan mencegah pembajakan FIFA,” ujarnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi keamanan dan jaminan sosial di wilayahnya serta mendukung iklim investasi khususnya di Kalimantan Tengah. Untuk Pilkada 2024.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Tengah sehingga kita dapat mewujudkan Kalimantan Tengah yang aman dan nyaman,” tutupnya. (KOI/JPNN)
Baca artikel lainnya… Mintir adat Dayak bersiap menyambut kemenangan gerilya Agastiyar-edi di Pilgub Kalteng