Eri Cahyadi Berjanji Melanjutkan Program Pendidikan & Kesehatan Gratis

saranginews.com – SURABAYA – Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi dan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini berkampanye bersama, Sabtu (12/10).

Kemarin, Eri dan Risma menemui sekitar 5.000 warga di Rumah Aspirasi Jalan Jawar Surabaya No. 90, Desa Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.

BACA JUGA: Cawali Eri Cahyadi tunjukkan pentingnya toleransi dalam pembangunan Kota Surabaya

Kemarin, di hadapan ribuan warga, ia memaparkan berbagai rencana yang akan dilaksanakan jika ia terpilih kembali menjadi Wali Kota Surabaya.

Salah satunya, Eri akan melanjutkan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat yang sudah berjalan selama ini.

BACA JUGA: PDIP siapkan Tri Rismaharini, Khofifah-Emil siap menjabat

Eri berjanji pada masa jabatan keduanya, masyarakat Surabaya akan tetap memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan berkualitas, tanpa adanya hambatan finansial di masa depan.

“Mari kita bersama-sama membangun Suroboyo. Contoh apa yang bisa dibangun? Setiap tahun kita mengalokasikan sekitar Rp 500 miliar untuk pelayanan kesehatan gratis bagi warga. Semua akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” kata Eri.

BACA JUGA: Eri Cahyadi Siap Gandeng Khofifah Bangun Kemajuan Jatim

Selain itu, Eri juga berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan dasar dan menengah negeri secara gratis.

Ia menceritakan masa kepemimpinannya membayarkan anggaran Belanja Operasional Sekolah Daerah (Bopda) Rp 1,2 triliun untuk siswa SD dan SMP di Surabaya.

Program sekolah gratis di Surabaya tidak hanya berlaku untuk SD dan SMP negeri, tapi juga SMA.

Hal itu bisa diwujudkan ketika pasangan calon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Gus Han, juga terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2025 mendatang.

Bu Risma juga bilang (sekolah gratis), bukan hanya SD, tapi SD di Surabaya sudah tidak ada lagi yang harus membayar. Ini yang harus diusahakan, kita rencanakan, kita kerjakan, agar semua SD, SMP dan SMA gratis, termasuk asrama,” ujarnya.

Eri ingin Surabaya ke depan tidak hanya dipimpin oleh satu orang saja, tapi juga dipimpin oleh warganya.

Oleh karena itu, ia berharap pada tahun 2025, Kader Agung Surabaya (KSH), RT, RW dan LPMK di Surabaya dapat bergerak bersama membangun kota Surabaya.

Eri pun mengaku tak segan-segan meningkatkan insentif bagi KSH, RT, RW, dan LPMK jika ingin bersinergi membangun Surabaya menjadi kota yang lebih baik ke depannya.

“Oleh karena itu mohon (kota ini) berhati-hati, jangan sampai setelah ada anggarannya, lihat di dalam negeri ada yang cacat tidak tahu, lalu ada juga yang miskin tidak tahu. .” tidak tahu tidak “Nah, makanya kita membangun bersama,” harapnya.

Terakhir, ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak lupa pada tanggal 27 November 2024 datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengikuti pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya serta Gubernur dan Gubernur Jawa Timur.

Suroboyo memilih sing onok Gambare (memilih dengan gambar), jadi dikomunikasikan kepada warga, kalau ada gambar sekolah gratis dan kesehatan gratis, kata Eri. (mcr23/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *