saranginews.com, UZBEKISTAN. Megawati Soekarnoputri, presiden kelima RI, menanam pohon Platanus Orientalis, taman khas Uzbek, di Taman Soekarno, Kompleks International Silk Road University, Samarkand, Uzbekistan pada Sabtu (21/9).
Aziz Abdukhakimov, Menteri Ekologi, Perlindungan Lingkungan dan Perubahan Iklim Uzbekistan sekaligus Rektor International Silk Road University, mendampingi Megawati dalam proses penanaman pohon.
BACA JUGA: Deddy PDIP Sebut Penjelasan Kaesang Soal Jet Pribadi Hanya Gimmick
Prosesi Penanaman Pohon Usai Megawati mendapat gelar Guru Besar Kehormatan Universitas Internasional Silk Road.
Awalnya, Aziz dan civitas Silk Road International University mengajak Megawati dan rombongan berkeliling kampus.
BACA JUGA: Ronny Curiga Mulyono Atas Gugatan Keputusan Dewan PDIP
Aziz kemudian mengajak Megawati ke Taman Sukarno yang terletak di salah satu sisi kampus. Setelah turun dari kereta golf, Megawati diarahkan ke salah satu tempat yang terdapat informasi tentang Taman Soekarno.
Tablet tersebut ditulis dalam tiga bahasa: Uzbekistan, Indonesia, dan Inggris.
BACA JUGA: Dorong 300 ribu Rp, 5 Kader PDIP Akui Dituduh, Kini Minta Maaf ke Megawati.
“Taman Sukekarno sebagai pengakuan atas kontribusi besar Presiden Sukarno terhadap pengembangan wisata religi dan budaya di Uzbekistan”.
Megawati dan Aziz langsung menuju salah satu sudut taman untuk melakukan proses penanaman pohon.
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) langsung memulai proses penanaman pohon. Megawati mengambil sekop dan mulai menanam pohon.
Aziz juga menjelaskan, pohon Platanus Orientalis ini bisa tumbuh hingga 300-500 tahun.
“Bisa tumbuh lebih dari 300 tahun Bu Megawati,” kata Aziz.
Megawati pun melanjutkan proses penanaman pohon dengan menyiram tanaman secara simbolis.
Dalam proses penanaman pohon tersebut, Megawati didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga dan Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional St. Universitas St. Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.
Unsur internal PDIP menunjukkan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri Ismail dan S.B. Wiryanti Sukamdani.
Tampak pula Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina, dan kawan-kawan Megawati. (tan / jpnn)
BACA ARTIKEL BERIKUTNYA… Keputusan Pengurus PDIP Digugat, Komar: Apa gunanya?
