saranginews.com – PONTIANAK – KPU Kalbar menetapkan tiga kali debat calon gubernur-wakil gubernur Kalbar 2024.
Ketua KPU Kalbar MS Budi menjelaskan, ada tiga debat yang dilakukan pada waktu dan tempat berbeda.
Baca juga: 5 Akademisi Ini Siapkan Materi Debat Pilkada Bandar Lampung
Debat pertama akan dilaksanakan pada Rabu 23 Oktober 2024 di Hotel Kubu Resort, Kabupaten Kubu Raya.
Debat kedua dijadwalkan pada Selasa, 5 November 2024 di Hotel Swiss-Belin, Kota Singkawang.
Baca juga: Berikut Jadwalnya, Debat Pilkada Pasman Barat Digelar Dua Kali
Debat ketiga akan dilaksanakan pada Senin, 18 November 2024 di Hotel Aston, Pontianak.
Menurut Budi, debat tersebut terprogram melalui persiapan yang matang.
Baca Juga: Debat Pilkada Sumsel 2024 Digelar 3 Kali, Jadwal Lengkapnya Di Sini
“Kami sudah menetapkan tanggal dan tempat debat publiknya. Ini bagian penting dalam tahapan pemilu daerah agar masyarakat bisa mengetahui dan menilai langsung program-program yang ditawarkan para calon,” ujarnya di Pontianak, Selasa (16/16) ini. . 16). 10).
Ia menambahkan, debat merupakan bagian penting dalam tahapan pilkada.
“Sebagai kesempatan bagi calon gubernur dan wakil gubernur untuk menjelaskan kepada masyarakat visi, misi, dan programnya,” ujarnya.
Budi menambahkan, debat tersebut akan disiarkan langsung oleh berbagai media, sehingga masyarakat Kalimantan Barat dapat mengikuti jalannya acara.
Menurut Budi, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang transparan mengenai calon yang akan dipilihnya.
“Melalui debat ini kita bisa melihat bagaimana masing-masing pasangan calon menghadirkan solusi atas permasalahan yang dihadapi Kalimantan Barat,” ujarnya.
KPU akan segera mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada pasangan calon dan tim kampanye mengenai teknis debat.
Budi menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk memastikan perdebatan berlangsung tertib, aman, dan sesuai aturan.
Ia menegaskan, ini merupakan momen penting bagi demokrasi di Kalbar.
“Kami berharap semua pihak baik pasangan calon, pendukung, dan masyarakat luas dapat menjaga suasana kondusif pada pemilu kali ini,” kata Budi.
Debat publik ini diharapkan dapat menjadi rujukan penting bagi pemilih dalam menentukan pilihannya, serta memberikan ruang bagi para kandidat untuk mengemukakan ide-ide strategis yang akan mereka terapkan jika terpilih menjadi pemimpin Kalimantan Barat. (Antra/JPNN)