Taman Kota Peruri, Ruang Terbuka Hijau di Eks Lahan Pabrik Percetakan Uang

saranginews.com, JAKARTA – Di tengah pertumbuhan penduduk dan padatnya perkotaan, kebutuhan akan Ruang Terbuka Hijau (RTH) semakin mendesak.

Ruang terbuka hijau tidak hanya menjadi paru-paru kota, namun juga berperan penting dalam penyerapan polusi dan aktivitas masyarakat.

BACA JUGA: Taman Kota Peru adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan ruang hijau 

Perusahaan Percetakan Uang Rakyat (Peruri) yang berkedudukan di Jakarta Selatan, Negara Republik Indonesia (Peruri), menjawab tantangan tersebut dengan memulai pembangunan Peruri City, proyek multifungsi seluas 5,4 hektar.

Salah satu bagian penting dari pengembangan ini adalah Taman Kota Peruri, sebuah ruang hijau yang diharapkan menjadi oase bagi warga Jakarta.

BACA JUGA: Bagus! Surabaya resmi buka taman kotanya, berikut syarat masuknya

Dengan mengusung slogan “Inovasi dan Kreatifitas untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”, kota Peruri merupakan hasil optimalisasi aset-aset menganggur Peruri dengan memanfaatkan lahan bekas percetakan dengan pendekatan adaptive reuse.

Melestarikan bangunan dengan gaya arsitektur art deco, Peruri berupaya memadukan lokalitas dan keberlanjutan dalam seluruh aspek pengembangan kawasan.

BACA JUGA: Pemprov DKI Buka Kembali 59 Ruang Terbuka Hijau, Ahmad Riza Patria mengingatkan warga

Pembangunan Taman Kota Perur didukung oleh Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berlokasi strategis dan dikelilingi oleh transportasi umum seperti stasiun MRT, terminal TransJakarta, dan terminal Blok M, taman ini merupakan tempat ideal untuk aktivitas komunitas kreatif dan teknologi.

Taman Kota Peruri menawarkan konsep yang unik, meliputi ruang-ruang bangunan bersejarah dan halaman terbuka yang dapat digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya.

Selain itu, taman ini juga menjadi etalase berbagai pohon khas Indonesia seperti Kapuk Randu, Baobab, Bodhi dan Pulai, serta tanaman taman yang dapat dimakan dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri, mengatakan perseroan berupaya menciptakan ruang hijau dengan dibangunnya Taman Kota Peruri yang masih mempertahankan nuansa warisan budayanya.

“Kota Perur juga mendukung kreativitas generasi muda melalui M Bloc Space dan teknologi masa depan dengan hadirnya INA Digital Working Space,” kata Dwina dalam keterangannya, Sabtu (28/9).

Taman Kota Perur tidak hanya menjadi ruang hijau publik, namun juga merupakan simbol komitmen Perur terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, menjadikan kota ini semakin hijau dan sehat di tengah hiruk pikuk ibu kota. (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *