saranginews.com, JAKARTA – JAKARTA – Paus Fransiskus memimpin sinode suci bersama umat Katolik
Dalam pidatonya, Paus memaparkan kabar baik untuk memberi semangat kepada semua orang yang takut akan risiko kegagalan dalam hidup.
Baca lagi: Ini Pernyataan Paus Fransiskus dan Imam Besar Studi Krall
Paus Fransiskus pertama menggambarkan bagaimana Yesus bergabung dengan rasul Petrus Fes dalam perahu yang berlabuh di laut untuk mencari ikan. Dalam ayat ini, Petrus, ketika ia menulis, menceritakan tentang ketidaknyamanannya ketika ia dikeluarkan dari disiplinnya. menjadi sebuah kekecewaan.
Namun Yesus menyuruh Petrus untuk menceraikan kesepuluh anaknya dan menghadapi petualangan yang akan dia hadapi. Sebuah keajaiban terjadi. Petrus berbaring di laut dan menangkap beberapa ikan.
Baca Juga: Guru Muslim asal Buton yang Tak Pernah Bertemu Langsung dengan Paus Fransiskus Menangis
Dalam konteks ini, menurut Paus Fransiskus, Yesus mengajak semua orang untuk menghadapinya dengan keberanian, khususnya umat Katolik dan cinta kasih pada dunia.
“Hal ini mengajak kita bersama untuk memahami perang di laut. Kata-katanya mengajak kita pada kehidupan yang terbuka di mana kita akan terbebas dari kebiasaan buruk dan ketakutan,” kata Presiden Vatikan. “
Baca Juga: Umat Kristiani di Indonesia Punya Banyak Harapan agar Paus Terkabul
Paus Fransiskus mengingatkan umat bahwa mereka tidak perlu terjerumus pada makna-makna kosong dan akan dicegah sepenuhnya. Ia percaya bahwa setiap orang bisa seperti Peter dan bekerja keras untuk pulih dari kegagalan dan akhirnya sukses.
“Tentu saja, selalu ada alasan untuk sesuatu yang tidak beres. Mari kita lihat sikap Peter: dia mengalami malam yang sulit, dia lelah bersedih, tapi kawan, kami bekerja sepanjang malam dan kami tidak menangkap apa pun. Tapi di tanganmu perintah saya akan memerciki para petani. Kemudian sesuatu yang mengejutkan terjadi, dan orang-orang di kapal itu diliputi kesedihan. Melalui kerendahan hati dan iman Petrus, kita mungkin juga diminta untuk terus membatasi keterbatasan kita, “Paus Fransiskus. (Flo/JPNN )