saranginews.com – JAKARTA – Direktur Pusat Pemasaran dan Niaga Pertamina Patra Niaga (PPN) Maya Kusmaya bertemu dengan Direktur Mutu Lion Air Group Yudi Aprianto dan Plt. Direktur Lion Air Wamildan Tsani di Jakarta, Rabu (9 April).
Acara tersebut bertepatan dengan Hari Pelayanan Pelanggan Nasional, dimana PPN mengucapkan terima kasih kepada Lion Air Group atas komitmennya dalam menggunakan bahan bakar Avtur PPN.
BACA JUGA: Direktur PPN turun langsung cek ketersediaan elpiji 3 kg di lapangan
Pengakuan ini memperkuat komitmen PPN untuk meningkatkan kerja sama dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan di seluruh cabang perusahaan.
Pertemuan tersebut juga membahas peluang kerja sama baru antar perusahaan, seperti peningkatan standar layanan penerbangan internasional dan diskusi mengenai pengembangan bahan bakar jet berkelanjutan di Indonesia.
BACA JUGA: 78 persen pelanggan Pertalite mengisi kendaraannya rata-rata 19,5 liter per hari
“Dalam kerja sama ini, kami sangat mengapresiasi loyalitas dan kepercayaan Lion Group terhadap produk dan layanan kami. Harga avtur kompetitif di lebih dari 70 bandara di Indonesia dan lebih dari 100 tempat di luar negeri melalui sistem conco delco (perusahaan kontraktor, perusahaan pengiriman), “kata Maya dalam sebuah pernyataan.
Menurut Maya, hasil kerja sama tersebut tidak hanya akan membawa keuntungan bisnis bagi kedua belah pihak, namun akan meningkatkan daya saing maskapai penerbangan di Indonesia dan dunia.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga pastikan Pertalite tetap berjalan pada 1 September
Selain mengunjungi tim Lions, Pertamina Patra Niaga juga memberikan ucapan selamat langsung kepada maskapai lain. Maskapai nasional maupun asing menjadi pelanggan setia produk Avtur PPN.
Saat ini PPN melayani kebutuhan 70 bandara di seluruh Indonesia dan lebih dari 100 bandara di luar negeri.
Hal ini menunjukkan kemampuan PPN dalam menghadirkan produk dan layanan terbaik kepada mitra strategisnya serta mendukung keberlanjutan operasional Lion Air Group dalam banyak hal baik secara internal maupun eksternal dunia. (gir/jpnn)
BACA LEBIH LANJUT… Ketersediaan Pertalit masih tunduk pada batasan pemerintah
