saranginews.com, PADANG – Kasatreskrim Polres Padang Kompol Deddi Adrianyah Putra menduga jenazah pria yang ditemukan di jurang dekat Sitinjau Lauik, Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (14/10) merupakan korban pembunuhan.
Kecurigaan tersebut bermula dari hasil otopsi setelah jenazah korban ditemukan secara tragis di jurang.
Baca Juga: Mantan Capres Pemilu Legislatif Sebarkan Video Porno
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ada indikasi nyata (pembunuhan, Red.)) dan kami terus menyelidikinya, kata Deddy, Rabu.
Ia mengatakan, penyebab kematian almarhum adalah gagal napas, dan juga ditemukan adanya trauma benda tumpul di kepala.
BACA JUGA: Pelajar yang Bukan Korban Palsu Eksploitasi Seksual
Oleh karena itu, kami terus menyelidiki kejadian ini melalui beberapa penyelidikan untuk memperjelasnya, kata Dedi.
Menurut dia, penyidikan fokus pada apakah korban dibunuh di wilayah dugaan pembunuhan, di wilayah Padang, atau dibunuh di luar Padang lalu ditinggalkan di jurang di Sitinjau Lauik.
Baca juga: Calon Menteri Agama Disebut Nenek Masjid Istiklal Milik Prabowo?
Dan “perlu dilakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui apakah korban meninggal dunia saat dilempar ke jurang atau tidak,” jelasnya.
Dari hasil penyidikan, akan jelas kantor polisi mana yang akan menangani kasus tersebut dan melakukan penyidikan.
Jika ada kejadian di Padang, Polres Padang dan jajarannya akan menanganinya. Namun jika di luar yurisdiksi, polisi setempat akan bertanggung jawab.
Sebab, korban pertama kali ditemukan pada Senin (14/10) tanpa diketahui identitasnya, lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan identifikasi.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas Unit Inafis Polres Padang, korban bernama Anton, berusia sekitar 39 tahun.
Ia merupakan pria warga Parit Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Kehidupan sehari-harinya mirip dengan pekerja biasa.
Korban terakhir terlihat di Payakumbucha pada Jumat (13/10) dan kini menghilang.
Pihak keluarga pun melapor ke polisi setempat namun sayang korban ditemukan tewas di Padang pada Senin (14/10).
Dedi menjelaskan, penyelidikan melibatkan Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Polsek Lubuk Kilangan, dan Polres Payakumbuh Kota. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Indonesia Kalah dari China, Perubahan Taktis STY Tak Jelas
