saranginews.com, JAKARTA – Kabinet Prabowo-Gibran diyakini tak mewakili Indonesia. Alasannya, putra Betawi tidak ada.
Hal itu dibenarkan Ketua Forkabi Abdul Goni dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (17/10).
BACA JUGA: Supratman Andi Agtas Prabowo-Gibran Ungkap Isi Kabinet Menteri, Keluar
“Iya saya protes banget, saya tidak sedih dan marah. Hanya dari Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. “Jakarta masih ibu kota, tapi menteri dari Betawi belum ada, meski belum menjadi dewan menteri,” kata Johny di Jakarta.
Menurutnya, kontribusi anak-anak Betawi bagi Indonesia sangat besar.
BACA LEBIH BANYAK: Senator Andi Abdul Waris memuji keputusan Prabowo yang merekrut beberapa daerah pemilihan untuk bergabung dengan dewannya.
Namun, hal itu tidak ditanggapi serius oleh Prabowo.
“Betawi banyak membantu. Ada lubang buaya dan masih banyak hiasan bersejarah lainnya dalam sejarah Jakarta. Kami sangat khawatir kalau Prabowo tidak menyambut putra daerah,” ujarnya.
BACA JUGA: Budi Ari Ungkap Budi Gunawan Masuk ke Ringkasan Calon Menteri Kabinet Kerja Prabowo-Gibran.
Awalnya, pengurus Gerindra telah merampas tanah masyarakat Betawi yang diperoleh pemerintah pusat untuk membangun markasnya.
Namun Kabinet Prabowo didominasi suku Jawa dan Sumatera.
“Jumlah Jakarta yang besar tidak jelas. Jakarta kota besar, kenapa orang Betawi tidak ada. Sedih dan tersinggung. Saya tidak minta, tolong hormati anak-anak Betawi,” tegasnya.
Ia menyatakan dirinya sebagai pendukung Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019.
Bahkan, ia mengantarkan Partai Gerindra menduduki posisi kedua di bawah PDIP di Jakarta dengan meraih 19 kursi di DPR DKI pada 2019.
Saya sangat kecewa karena putra Betawi kelahiran Prabowo tidak ditempatkan di kantornya, ujarnya. (dil/jpnn) Jangan lewatkan video terbarunya :
