saranginews.com, Jakarta – PT Pertamina bekerja sama dengan perusahaan Jepang JOGMEC dan JAPEX untuk mempercepat emisi injeksi C02 melalui teknologi CO2-EOR melalui Carbon Utilization and Storage (CCUS).
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, mengatakan kerja sama dengan JOGMEC dan JAPEX merupakan misi perusahaan untuk mempercepat penerapan teknologi CCUS di sektor migas Pertamina.
Baca Juga: Hebat! UMKM yang didukung Transaksi Ekspor Liber Pertamina Rp 163,5 miliar TEI pada tahun 2024
“Kerja sama strategis dengan Jepang telah berhasil diselesaikan di lapangan Jatibarang, Indramayu dan kini dilanjutkan di lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur.” Hal ini merupakan komitmen Pertamina dalam melakukan dekarbonisasi sekaligus meningkatkan produksi migas nasional,” kata Fadjar dalam siaran pers, Senin (14/10).
Menggunakan teknologi peralatan injeksi C02 khusus untuk menghasilkan injeksi CO2 dengan volume 100 hari selama 25 hari.
Baca juga: Pertamina Shipping Jadi Pemimpin Internasional dalam Penggunaan Kapal Bahan Bakar Ganda
Injeksi C02 dilakukan pada SKW-26 dalam fasa cair atau gas pada tekanan sumur 1000 – 1500 psi.
Fajr menambahkan, injeksi antar katup C02 ini merupakan pengujian tahap kedua setelah injeksi tahap pertama yang dilakukan dengan metode Huff dan dilakukan penggelembungan di lapangan Sukwati pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: UMKM Binaan Pertamina Raih Penghargaan Ramah Lingkungan Terbaik di JMFW 2014
“Pertamina akan mengevaluasi perluasan produksi migas, nantinya menyelesaikan implementasi penuh teknologi CCUS ketika CO2-EOR berlanjut di lapangan Sukowati dan lapangan migas lainnya,” tambah Fadjar.
Selain di Sukowati, Jatim, Fadjar, Pertamina dan mitra terus menerapkan teknologi CCS/CCUS di berbagai lapangan migas, seperti di Sumsel, Sumsel, Isrebasin, Jatibarang, Nasi, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.
Aksi penyuntikan C02 ini diarahkan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Deputy Director General CCS Project Department, JOGMEC Hiroshi Okabe, General Manager Asia Department Carbon Neutral Business, JAPEX Kyoko Okamoto, Embassy of Japan Yuichiro.
Direktur Teknik dan Lingkungan Hidup Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad, Manajer SKK Megas, PG Regis Bujonegoro, Adriano hadir dalam kesempatan tersebut.
Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Bisnis Pertamina Saladi Sapotra, Direktur Utama Pertamina Holo Energy (PHE) Chalid Said Salim, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Awang Lazvardi, Direktur Utama PDSI Avep Disasmita dan Direktur Operasi Elnusa, Endro Hartanto. (jpnn)
Baca artikel lainnya… Puluhan mahasiswa mengikuti program magang di Putra Niaga
