saranginews.com, Jakarta – Wuling Motors mengumumkan akan memproduksi baterai kendaraan listrik (EV) secara lokal di Indonesia.
Rencana produksi baterai EV direncanakan pada akhir tahun 2024.
Baca Juga: Wuling Air EV Light Dilengkapi Jarak Jauh, Jangkauan 300km, Harga Rp 190 Jutaan
“Wuling akan memproduksi baterai di Indonesia pada akhir tahun ini. Kami berharap langkah ini dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan pikiran bagi pelanggan Wuling EV,” kata Direktur Operasi Pemasaran Wuling Motors Liu Yan, Jumat.
Wuling menyebut baterai EV sebagai Baterai Ajaib.
Baca Juga: Wuling adakan festival di bulan September.
Kata MAGIC merupakan singkatan dari teknologi struktur terintegrasi multifungsi, keamanan sel unggul, kinerja unggul, manajemen cerdas, dan bebas pembakaran.
Teknologi struktur terintegrasi multifungsi (HARUS) pada baterai terinspirasi dari desain sayap pesawat.
Baca Juga: Vuling Perkenalkan MPV Elektrik Baru, Harga Terjangkau
Magic mengintegrasikan struktur baterai, panel samping, dan pendingin ke dalam satu unit fungsional, menciptakan struktur baterai yang sangat ringan dan berkapasitas tinggi.
Liu Yan mengklaim struktur terintegrasi meningkatkan daya baterai hingga 60 persen, dengan bobot material yang sama.
Karena struktur sel baterai yang lebih baik, Magic Battery memiliki sel baterai canggih yang disebut Keamanan Sel Tingkat Lanjut.
Berdasarkan hasil pengujian, sel baterai bekas masih berfungsi normal jika terjadi benturan dan tidak terbakar atau meledak.
Menurutnya, penggunaan HARUS dan peningkatan keamanan sel meningkatkan kinerja dan keamanan Baterai Ajaib.
Baterainya dikatakan lebih hemat, ringan, tahan lama, performa lebih baik, dan lebih aman.
Menurut Liu Yan, Magic Battery menggabungkan dua sumber pintar untuk memantau status baterai.
Yang pertama adalah sistem manajemen baterai yang sangat akurat dan dapat dipantau secara real time.
Kedua, alat AI berbasis cloud dapat menangani 240 pemantauan keamanan dan lebih dari 80 peringatan jika terjadi kesalahan.
Menurutnya, manajemen cerdas ini memungkinkan baterai dikontrol lebih tepat sepanjang siklus hidupnya, sehingga memberikan keamanan menyeluruh kepada pengguna.
Buktinya, tidak ada satu pun baterai Vuling di lebih dari dua juta mobil listrik yang terjual di seluruh dunia yang pernah meledak atau terbakar secara tidak sengaja. (rdo/jpnn)
Baca artikel lainnya… SUV Elektrik Wuling Starlight S Resmi Diluncurkan, Harga 300 Juta Birr