Ups, Video WNA Mesum di Pantai Mandalika Tersebar

saranginews.com, MATARAM – Viral video dua warga negara asing (WNA) diduga berhubungan intim di tepi Pantai Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Lombok Tengah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah Inspektur Luk Luk Il Maknun mengatakan pihaknya masih melakukan profiling terhadap rekaman video tersebut.

Baca juga: Empat Remaja Diduga Lakukan Tindakan Tak Senonoh di Palembang Ditangkap Polisi

“Saat ini kami sedang melakukan profiling terhadap warga negara asing yang muncul dalam video tersebut,” kata Luk Luk melalui telepon, Rabu.

Casatoreskrim menambahkan, pemeriksaan identitas juga akan mengungkap siapa awalnya yang mengunggah video tersebut di salah satu platform media sosial.

Baca juga: Siswa Tanpa Pendidikan Menjadi Korban Eksploitasi Seksual

“Kami juga sedang memprofilkan orang pertama yang memposting di media sosial, yang juga merekamnya,” ujarnya.

Begitu identitas pelaku diketahui, Iptu Ruku Ruku memastikan polisi akan mengirimkan undangan penjelasan.

Artikel terkait: Pelajar SMP Siak memperkosa enam remaja di semak-semak belakang masjid

“Kami akan mencari informasi segera setelah kami mengetahui (identitasnya),” ujarnya.

Iptu Luk Luk mengatakan, respons terhadap permasalahan tersebut bukan karena menanggapi keluhan masyarakat, melainkan karena video tersebut viral di media sosial dan mendapat tanggapan dari ribuan penonton.

“Tidak ada laporan dari masyarakat dan polisi bertindak berdasarkan video viral yang beredar di media sosial,” ujarnya.

Video berdurasi 29 detik ini viral di salah satu platform media sosial. Video tersebut memperlihatkan dua orang bule melakukan perbuatan tidak senonoh di tepi Pantai Kuta Mandalika, Lombok tengah.

Sebagian besar penonton video tersebut mengecam tindakan kedua WNA tersebut dengan mengatakan tindakan tersebut bertentangan dengan masyarakat Lombok yang terkenal dengan wisata halal. (Antara/jpnn)

Baca artikel lainnya… 15 tersangka mayat ditemukan di Kali Bekasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *