saranginews.com, Jakarta – Hilangnya tas pemain timnas Indonesia Dimas Drjad membuat Ketua Umum PSSI Eric Thohir berang.
Eric menegaskan, pengamanan para pemain timnas akan lebih diperketat.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Mulai Latihan Bersama Indonesia
Dimas kehilangan tas berisi dompet dan ponselnya saat tim Garuda berlatih di Stadion ABC Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (31/8) pukul 17.00 WIB.
Bus yang membawa pemain timnas terhenti selama 30 menit hingga sekitar pukul 19.00 WIB karena tasnya hilang.
Baca juga: Jordi Sedih Sekali Tak Bisa Bermain di Timnas Indonesia
Beruntung, pelaku perampasan tas penyerang Persib Bandung itu kabarnya sudah tertangkap.
Saya akan memastikan keselamatan menjadi prioritas, kata Erik saat ditemui awak media pada konferensi pers Liga 2 Indonesia 2024/2025 di Menara Pagadian Jakarta, Selasa.
Baca juga: Awas! Ambisi Arab Saudi mengancam timnas Indonesia
Eric mengaku sempat menelepon Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), tak lama setelah kejadian tersebut.
“Saya langsung telepon Pak Sumardji (Ketua Badan Nasional). Kemarin ada tanda-tanda dia hilang di titik yang saya tidak tahu,” imbuhnya.
“Presiden BTN seharusnya polisi. Coba tanyakan nanti. Dia harus serius demi keselamatan para pemain,” sambungnya.
Setelah memastikan pengamanan pemain timnas bakal lebih ketat, ia tak ingin kasus tersebut mengganggu konsentrasi Asnavi Mangkualam dan kawan-kawan jelang laga pembuka babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. melawan Arab Saudi.
Laga melawan anak asuh Roberto Mencini di King Abdullah Sports City, Jeddah akan dilangsungkan pada Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) pukul 01:00 WIB.
Namun, saya tidak ingin hal-hal kecil itu mengganggu persiapan timnas, kata pemain berusia 54 tahun itu.
“Saya sampaikan kepada pimpinan BTN, pelatih Shin Tae Yong dan para pemain untuk fokus saja. Kami akan menebus kekalahan ini. Kami akan melakukan perbaikan,” imbuhnya. (Antara/JPNN)
Baca artikel lainnya… Eneas masih berpeluang maju di Pilkada Jakarta, 4 partai ini bisa berkoalisi.