saranginews.com, OGAN ILIR – Personel Polres Tanjung Batu dan TNI menemukan kasus pidana pengalihan pupuk di gudang PT. Unit BCN Sweet Love, Desa Rengas II, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, Selasa (15/10).
Akibat penyimpangan tersebut, perseroan mengalami kerugian sebesar Rp 80.925 ribu.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim salurkan bantuan €1 miliar ke ITS untuk pendidikan dan pengembangan startup
Kapolsek Tanjung Batu Irjen Yusri Meriansyah mengatakan, kasus ini bermula dari laporan Udi Alatas selaku satpam PT. BCN menangkap penyerang saat mencoba membawa pupuk dari gudang perusahaan.
Usai mendapat laporan, personel Polsek Tanjung Batu yang menjalankan tugas BKO bersama Danton TNI Bersenjata langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
BACA JUGA: Tim Inovasi Pupuk Kaltim Raih Top 3 Penghargaan APQO 2024
“Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku langsung kami tangkap dan barang bukti berupa pupuk Urea, TSP, dan KCL sebanyak 195 karung dan dibawa ke subsektor Lubuk Keliat untuk diolah,” kata Yusri, Rabu (16). . /16). 10).
Pelaku bernama Yakmal dan beberapa orang lainnya mengaku telah melakukan tindak pidana sebanyak enam kali dalam enam hari.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim salurkan bantuan kepada korban bencana di Papua Nugini
Barang dagangan yang ditukarkan diangkut dengan truk berwarna kuning dengan nomor registrasi BG 8591 UT.
Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diperoleh di Polsek Tanjung Batu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saksi dan pelaku akan terus kami periksa untuk mendalami keterlibatan pihak lain dan memastikan tidak ada kemungkinan terjadinya tindak pidana serupa di kemudian hari,” kata Yusri.
Sinergitas TNI dan Polri dalam penanganan kasus ini menjadi bukti kuatnya kerja sama kedua organisasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan Ogan Ilir.
“Kami berkomitmen untuk selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan TNI dalam segala operasi dan pengamanan di lapangan, menuju masyarakat yang aman dan layak,” pungkas Yusri. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Berkomitmen dukung pendidikan profesional, Pupuk Kaltim menerima penghargaan dari Kementerian Perindustrian
