saranginews.com, JAKARTA – Para pegiat pariwisata di seluruh dunia memperingati Hari Pariwisata Sedunia yang ditetapkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO (United Nations World Tourism Organization).
Hari Pariwisata Sedunia telah diperingati selama lebih dari 40 tahun, terutama sejak 27 September 1980.
BACA JUGA: Japan Travel Fair 2024, banyak menghadirkan promo tiket pesawat dan paket wisata ke Jepang
Tujuan dari hari istimewa ini adalah untuk mendorong perkembangan pariwisata di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Berikut destinasi wisata dengan pariwisata berkelanjutan di Indonesia:
BACA JUGA: TCL Luncurkan AC Inverter Lembut Sejuk, Sejuk, Hemat Listrik Hingga 70%.
1. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran merupakan destinasi wisata ramah lingkungan yang mengutamakan pelestarian lingkungan sebagai pendukung perlindungan satwa dan lingkungan hidup, serta kesejahteraan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Slank, Gigi dan DJ Yasmin Akan Meriahkan MotoGPTM 2024 di Mandalika, Buruan Beli Tiketnya!
Menariknya, taman nasional di Situbondo, Jawa Timur ini juga dikenal dengan sebutan “Little Africa”
Berdasarkan Jurnal Ilmiah Studi Kasus Domestik yang dikutip Katadata, Taman Nasional Baluran memiliki 444 jenis tumbuhan, 28 jenis mamalia, serta 196 jenis burung, ikan, dan reptil.
2. Kayu palembang
Sebagai sumber oksigen alami terbesar di Palembang, kawasan Punti Kayu menjadi salah satu tempat wisata berkelanjutan yang menarik untuk dikunjungi.
Di Punti Kayu terdapat deretan pohon pinus dan berbagai tanaman seperti mahoni, talog, dan akasia.
Selain itu wisatawan juga bisa melihat berbagai jenis satwa langka dan unik di Punti Kayu. Seperti monyet ekor panjang, kera, tupai, kadal, musang dan berbagai serangga langka yang belum diberi nama.
3. Umbul Ponggok
Konsep pariwisata berkelanjutan di Umbul Ponggok adalah pengelolaan atau bisnis pariwisata berkelanjutan.
Sejak awal berdirinya, objek wisata yang terletak di Desa Ponggok ini memiliki potensi air yang melimpah.
Hal ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumber air yang biasanya hanya digunakan untuk mengairi sawah untuk dijadikan objek wisata, berupa menyelam, selfie di dalam air, bahkan snorkeling.
Dengan dukungan penuh masyarakat yang terlibat dalam pemanfaatan potensi alamnya, Umbul Ponggok kini menjadi destinasi wisata yang sangat menguntungkan, mencapai Rp 4 miliar setiap tahunnya.
Itulah beberapa tempat wisata berbasis pariwisata berkelanjutan di Indonesia yang sayang untuk dilewatkan dalam perayaan Hari Pariwisata Internasional (chi/jpnn).
