saranginews.com, NUSA TENGGARA TIMUR – Guna meningkatkan pendidikan anak muda, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prudence Foundation menggandeng UNICEF Indonesia melaksanakan program pendidikan lanjutan sekolah dasar (PAUD) di Rote. Kabupaten Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program tersebut bertugas mendidik dan menjangkau 1.600 anak usia 4 hingga 6 tahun, 1.600 orang tua dan wali serta 140 guru pada tahun 2023-2025 di wilayah Rote Ndao.
BACA JUGA: Ribuan Perempuan Ikuti Edukasi Keuangan Prudential Syariah di Hari Perempuan 2024
Proyek ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pelatihan guru anak kecil, dukungan Alat Bermain Edukasi (APE) dan kegiatan yang melibatkan orang tua. Guru dan pengelola PAUD juga mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, literasi dini dan numerasi melalui pembelajaran berbasis permainan, serta menciptakan bahan ajar yang menyenangkan dan mudah digunakan secara lokal.
PAUD merupakan forum penting untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat, melalui pendekatan yang berpusat pada anak dan metode pembelajaran yang menyenangkan, serta untuk mendorong perkembangan fisik, motorik, kognitif, bahasa dan emosional anak. Pelayanan PAUD yang berkualitas ini tidak hanya berfokus pada proses pembelajaran saja namun juga berupaya memenuhi kebutuhan dasar anak seperti kesehatan yang baik, gizi yang cukup, perawatan khusus serta keselamatan dan keamanan.
BACA LEBIH LANJUT: Prudential Indonesia-Syariah pertahankan kepemimpinannya di industri asuransi jiwa
Sebuah studi internasional dan spesifik di Indonesia yang dilakukan oleh UNICEF menyebutkan bahwa anak-anak yang bersekolah di PAUD terbukti memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang lebih baik serta lebih siap sekolah, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan budaya.
Selain itu, PAUD yang efektif juga dapat mengurangi kemungkinan mengulang suatu nilai di kelas awal SD, meningkatkan hasil akademik, dan meningkatkan kemungkinan tamat SMA.
BACA LEBIH LANJUT: Siswa nirkabel dianiaya
Karin Zulkarnaen, Direktur Layanan Pelanggan dan Pemasaran Prudential Indonesia mengatakan: “Enam tahun pertama adalah periode paling penting dalam tumbuh kembang anak. Berinvestasi pada pendidikan dan pengembangan anak usia dini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak, namun juga ketahanan jangka panjang. memberi anak-anak landasan pembelajar yang kuat dan pengembangan diri, mereka dapat mencapai potensi mereka dan berkontribusi terhadap kemajuan manusia dan lingkungan.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan 100% partisipasi ODA di seluruh dunia pada tahun 2030.
Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik, Angka Partisipasi Murni (NRA) anak yang bersekolah di PAUD di Indonesia hanya akan mencapai 35,93% pada tahun 2023. Oleh karena itu, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mendorong peningkatan jumlah peserta didik. di PAUD, khususnya di daerah terpencil. wilayah Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini juga memperhitungkan bahwa NTT memiliki jumlah anak di bawah umur yang besar di Indonesia (yaitu 13,76% dari total NTT).
Di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, terdapat 5.223 anak yang dibina di 195 Satuan PAUD dengan didukung oleh 356 guru, 309 diantaranya adalah guru honorer, didukung oleh yayasan setempat dan pemerintah desa. Mengenai jenis unit PAUD, dari 195 proyek PAUD di Rote Ndao yang disetujui hanya 41%.
Sementara itu, 46 unit PAUD (27%) dari 169 unit dilaporkan dalam Data Laporan Pendidikan Rote Ndao sebagai “tingkat pelayanan yang baik”, diukur berdasarkan pelaksanaan setidaknya tujuh dari delapan yang penting bagi anak.
“Prudential Indonesia menyadari bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara simultan dan bersama-sama. Untuk itu, bersama dengan Prudence Foundation, kami mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong peran PAUD, sebagai lembaga pendidikan anak usia dini. pendahulu dari proses pembelajaran yang diperlukan “Bersama UNICEF Indonesia, kami berharap dapat menciptakan hasil positif yang berkelanjutan dan mampu berkontribusi dalam terciptanya generasi yang kompeten, terampil dan berbakat. untuk lebih bersaing di Indonesia Emas, sejalan dengan komitmen Prudential Indonesia untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan dan protektif saat ini dan di masa depan. generasi,” tambah Karin. .
Katheryn Bennett, Direktur Pendidikan UNICEF Indonesia, mengatakan: “Dengan 70 tahun UNICEF bekerja dengan anak-anak dan perempuan, kami berharap dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam pendidikan anak usia dini di Kabupaten Rote Ndao, NTT. Kami ingin mendukung yayasan untuk anak-anak berkontribusi terhadap perkembangan komunitas mereka di masa depan. Kami juga ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua, pengasuh dan guru, dengan menyadari peran penting mereka dalam mendukung perkembangan anak yang baik.
Oder Maks Sombu, Akting. Bupati Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang hadir hari ini pada peluncuran program PAUD mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Prudential Indonesia, Prudence Foundation bersama UNICEF Indonesia terhadap program pengembangan anak di Rote Ndao.
“Kami percaya bahwa program ini dapat membantu memberikan perubahan yang langgeng bagi orang tua, wali dan guru, serta memberikan mereka pengetahuan untuk memberikan pendidikan dan perkembangan anak yang baik seperti alat dan perlengkapan pembelajaran, serta memudahkan para peserta PAUD. program untuk menambah dana kegiatan pendidikan dan meningkatkan keterampilan dalam pengembangan sumber daya yang ada.
Prudential Indonesia bersama Prudence Foundation juga akan mendukung UNICEF Indonesia untuk membangun dan melaksanakan program pendidikan anak usia dini yang berkualitas di provinsi NTT dan Papua pada tahun 2023-2024.
Program ini telah menjangkau 3.980 anak dari 130 PAUD dan telah berdampak pada 260 guru PAUD serta lebih dari 2.000 orang tua dan wali.
“Prudential Indonesia senantiasa memastikan keberlanjutan seluruh program kemasyarakatan yang kami jalankan, agar memberikan hasil positif kepada penerima manfaat dan membantu masyarakat menjadi kuat dan tangguh,” kata Karin. (kanan/jpnn)
BACA SELENGKAPNYA… 15 Tersangka Penemuan Mayat di Sungai Bekasi
