Polresta Bogor Bongkar Praktik Prostitusi di Wisma, 8 Tersangka Ditangkap

saranginews.com, KOTA BOGOR – Polres Kota Bogor menangkap operasi prostitusi online di sebuah hotel di Desa Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat.

Operasi prostitusi online itu diketahui Rabu pagi saat polisi melakukan operasi dugaan prostitusi, kata Kapolresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, Rabu.

BACA JUGA: Polisi masih selidiki prostitusi di resor Seminyak

Aji mengatakan delapan pelaku MI, RP, AR, AD, RA, IN, RT dan DN ditangkap dalam operasi ini.

Kedelapan orang tersebut terdiri dari empat laki-laki dan empat perempuan, semuanya berasal dari luar Kota Bogor.

BACA JUGA: Polisi menindak kasus prostitusi dan mengusut pengelola mal Seminyak

Empat laki-laki akan menjadi joki, sedangkan empat perempuan akan berjualan laki-laki, kata Aji, dilansir Antara, Rabu (25/9).

Aji menjelaskan, bisnis prostitusi online ini sudah berjalan sekitar 3 bulan. Para penjahat melewati aplikasi Michat, yang berarti para penjahat akan menuju ke hotel.

BACA JUGA: Polisi di Denpasar Barat menindak prostitusi online anak di bawah umur

Para preman, kata Aji, menawarkan untuk menjual perempuan-perempuan tersebut dengan harga 300.000 riyal dan 500.000 riyal per pelanggan.

“Para joki ini mendapat penghasilan 50.000.000.000.000.000.000.000.000 Ariary per malam,” ujarnya.

Selain penangkapan pelaku, Aji mengatakan, di antara yang ditangkap, terdapat enam kotak kopi, tujuh telepon genggam dan satu telepon genggam milik salah satu pelaku, sebuah buku kecil dan tas hitam berisi kondom.

Selain itu, menurut Aji, ada empat perempuan yang menjadi korban prostitusi tersebut. Para korban yang berusia sekitar 21 tahun ini biasanya melayani dua atau tiga penipu dalam sehari.

“Orang dewasa (korban) diperiksa di departemen perlindungan perempuan dan anak. Pedomannya akan diserahkan kepada dinas sosial, kata Aji. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… 2 rumah di rumah bordil Payo Sigadung mengalami pelecehan seksual

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *