saranginews.com, SURABAYA – PT Pintu Kemana Saja (PINTU) melalui program Pintu Talks Campus Edition kembali hadir di Universitas Airlangga (UNAIR) untuk memberikan edukasi pentingnya aset kripto.
Ketua Komunitas PINTU, Nafila Tri Hutami, mengungkapkan pada Mei lalu bahwa PINTU hadir dalam rangka memberikan edukasi kepada UNAIR dan Kelompok Riset Pertukaran Komoditi Masa Depan (BAPPEBTI) yang membahas tentang fundamental kripto dan blockchain serta pandangan aset kripto dari sisi akuntansi. .
BACA LEBIH LANJUT: PINTU mempromosikan pendidikan kripto dan transformasi digital untuk UMKM
“Ketertarikan yang besar ini membuat kami kembali ke UNAIR untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai dasar-dasar aset kripto. Kami percaya bahwa edukasi harus dilakukan secara berkala dan bertahap agar mahasiswa lain dan mahasiswa UNAIR bisa mendapatkan informasi yang cukup sebelum mereka memutuskan untuk berinvestasi di aset kripto. ,” ucap Nafila.
Edukasi dan literasi terkait aset kripto menjadi bagian penting dalam pesatnya pertumbuhan mata uang kripto dalam negeri.
BACA JUGA: SIG Raih 2 Penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024 dari Kementerian Perindustrian
Dokumen baru dari Badan Penyelidik Pendapatan Perdagangan (BAPPEBTI), hingga Agustus 2024 jumlah investasi kripto meningkat menjadi 20,9 juta.
Ada peningkatan 400 ribu dari bulan Juli dan jumlah investor sebanyak 20,5 juta.
BACA JUGA: Semester II 2024, Jasindo berharap bisa terus tumbuh baik
“Kami akan terus melakukan upaya edukasi agar peningkatan jumlah investor dibarengi dengan meningkatnya literasi dan pemahaman yang lebih baik terhadap aset kripto dan teknologi blockchain serta berbagai bahaya yang ada. Platform investasi yang mudah, aman, dan terdaftar secara hukum penting untuk memungkinkan kegiatan penanaman, biar berjalan dengan aman,” kata Nafila (chi/jpnn).