saranginews.com – Siswa SMA Kepresidenan kembali meraih kemenangan gemilang.
Nyonya. Jaya Iskandar, mahasiswa IT (Teknologi Informasi) angkatan 2022 yang menjadi juara pada kompetisi TRON DAO Blockchain Hackathon yang diadakan di Columbia University, New York, Amerika Serikat.
BACA JUGA: Ini Tahapan Penting Penerimaan PPPK 2024, SKPD Tak Boleh Mengangkat Pejabat Honorer Tambahan
Jaya, penerima Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 yang magang di Boston University, AS, berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi blockchain global.
“Saya dan tim berhasil meraih juara 2 dalam proses integrasi pada tanggal 5 Oktober 2024. Saya sangat berterima kasih kepada komite eksekutif dan penasihat dari Boston Blockchain University atas bimbingan dan masukan yang sangat berharga,” kata Jaya dalam pidato yang diberikan, Kamis. (10/10).
BACA JUGA: Apa yang Terjadi pada Sahbirin Noor Usai Menjadi Tersangka KPK?
Jaya mengatakan butuh waktu lebih dari 10 jam bagi dirinya dan rekannya dari Boston University, Russell Joarder dan Karl Alfred Boma, untuk berhasil menyelesaikan proyek coding untuk membuat proyek perangkat lunak bernama Swap Squad.
Menurut Jaya, proyek tersebut didasarkan pada pasar yang terdesentralisasi (Decentralized Marketplace) yang dipadukan dengan kontrak pintar. Platform ini berfungsi seperti pasar online, namun memiliki keuntungan dalam mengurangi biaya secara signifikan bagi penjual dan pembeli.
BACA JUGA: Jokowi Posting 2 Foto Bareng Prabowo, Ini Katanya
“Kami bangga mempersembahkan Swap Squad Project, sebuah platform yang disempurnakan dan produk terintegrasi,” jelasnya.
Sekadar informasi, Jaya sendiri bertanggung jawab atas pengembangan front-end yang dilakukan di React.js.
Ini menangani penerapan hosting publik melalui Render untuk menampilkan platform secara langsung.
“Prestasi ini merupakan hackathon pertama saya dan merupakan bagian dari presentasi saya sebagai penerima penghargaan Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA),” jelas Jaya.
Dengan menjaga nilai-nilai dan ilmu pengetahuan di Akademi Kepresidenan, Anda dapat berkolaborasi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan dari berbagai negara di dunia untuk mewujudkan ide-ide inovatif. (esy/jpnn)
