saranginews.com, JAKARTA – SecurXcess menyediakan layanan SOC (Security Operations Center) 24/7, fasilitas canggih yang dirancang untuk menyediakan pemantauan dan manajemen keamanan secara real-time.
Konferensi SecureSex 2024 berkat kolaborasi strategis dengan beberapa mitra teknologi terkemuka untuk melindungi aset digital perusahaan
Baca Juga: TCL Cool, Perkenalkan Inverter Pendingin AC Ringan, Hemat Daya Hingga 70%.
Security Summit dilaksanakan pada tanggal 26 September 2024 dan dihadiri oleh pakar industri seperti Claudia Dwi Amanda, Kepala Pusat Aksi Keamanan Nasional, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Thata Apriatin. VP/Head of Control Center IOH Security (PT Indosat Tbk), Mochamad Riza Akhrula, Head of IT Security PT Allo Bank Indonesia Tbk dan IT Governance Manager JICT (PT Jakarta International Container Terminal) telah mempercayai Securix sejak tahun 2021. .
Konferensi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan komprehensif mengenai strategi mitigasi yang efektif untuk berbagai sektor dengan penekanan pada penerapan strategi keamanan yang komprehensif.
BACA JUGA: Bagikan Jaket Tepat Sasaran, UPZ Pupuk Raih Kaltim 3 Bajna Award 2024
Melalui presentasi para ahli, peserta akan memperoleh pemahaman tentang tren terkini dalam keamanan siber dan belajar bagaimana mengantisipasi dan merespons ancaman yang terus berkembang. “Konferensi ini akan menjadi platform penting bagi perusahaan untuk memperkuat pertahanan mereka dan meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan keamanan digital di masa depan,” kata Aristo Cosasih, CEO SecreCase.
SOC 24/7 SecurXcess menyediakan pemantauan sepanjang waktu dan respons insiden cepat dari para ahli bersertifikat.
Baca Juga: AIGL Menjadi Salah Satu Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tinggi di Asia Tenggara
Dengan kemampuan mendeteksi dan memulihkan ancaman secara real-time, layanan ini dirancang untuk memitigasi risiko dan menjaga integritas jaringan perusahaan.
Aristo juga menyoroti peran penting teknologi mutakhir seperti AI, pembelajaran mesin, dan otomatisasi yang saat ini diterapkan di dunia SOC.
“Kita juga harus mempersenjatai diri dengan teknologi yang tepat. Jadi, kita harus mengadopsi dan menggunakan AI, machine learning dan automasi serta sistem defensif di SOC untuk menjamin keberlangsungan bisnis,” jelas Aristo.
“Layanan SUR dan MDR (Managed Detection and Response) yang kami terapkan dengan SecurXcess memungkinkan respons dan pencegahan terhadap ancaman yang teridentifikasi, yang awalnya hanya berfungsi sebagai alat pemantauan. Kami juga memiliki aspek ‘manusia’ melalui peningkatan kesadaran keamanan siber di kalangan karyawan melalui email. Manajer Tata Kelola ICT JICT Fitra Anand mengatakan, selain melakukan webinar dan latihan phising serta National Cyber Exercises (NCE) dengan BSSN sebagai sumber keamanannya.
Melalui kemitraan dengan Darktrace, Elasticsearch, Nokia, Pantera, Sentinelon, Swimlane, dan Trelix, SecurXcess mengintegrasikan solusi keamanan canggih yang memberikan perlindungan komprehensif kepada perusahaan melalui layanan SOC 24/7 (chi/jpnn).