saranginews.com, JAKARTA – Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meresmikan Laboratorium Nano Devices. Laboratorium yang diberi nama Prof.Dr.Ir. Djoko Hartanto, M.Sc. Nano Devices Laboratory merupakan pusat pengetahuan perkembangan teknologi di Indonesia.
(HC) Maakar Riady yang hadir sebagai salah satu donatur utama pembangunan laboratorium tersebut mengatakan, keberadaan Nano Device Laboratory di Indonesia merupakan langkah strategis untuk menjadikan negara kita sebagai pemain penting dalam kancah teknologi global. industri.
BACA JUGA: 4 bidang FTUI meraih peringkat 1 di Indonesia pada QS World University Rankings
“Di era kecerdasan buatan (AI) ini, laboratorium ini akan memberikan landasan yang kuat bagi perkembangan industri chip di tanah air,” kata Maakar Riady saat membuka Laboratorium Nano Device, Prof. Dr.Ir. Djoko Hartanto, M.Sc. di Gedung Maakar Riady Plaza Quantum (MRPQ), Jurusan Teknik Elektro FTUI, Senin (2/9).
Fasilitas laboratorium cerdas dan canggih ini dirancang untuk merangsang penelitian dan inovasi dalam nanoteknologi. Nama Prof.Ir. Djoko Hartanto, M.Sc., mendapat kehormatan menjadi tokoh terkemuka di bidang sensor dan juga salah satu pendiri teknik elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).
BACA JUGA: Menjawab tantangan perubahan global, FTUI membuka 2 kelas studi internasional baru
“Laboratorium ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga memperkuat peran FTUI dalam memberikan pendidikan berbasis penelitian kepada mahasiswa kita,” jelas Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FTUI, Prof.Dr.Ir. Yanuar, M.Eng., M.Si.
Laboratorium ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perkembangan teknologi semikonduktor di Indonesia. Dengan fasilitas yang ada, ia optimistis mampu melahirkan generasi insinyur yang siap menjawab tantangan industri nanoteknologi.
BACA JUGA: FTUI perluas jaringan internasional kerja sama keamanan siber dengan Jepang
Laboratorium Perangkat Nano dilengkapi dengan peralatan penelitian tercanggih yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa melakukan eksperimen dengan presisi tinggi.
Dilengkapi dengan fasilitas terkini seperti Semiconductor Parameter Analyzer dan Maskless Laser Lithography, laboratorium ini akan berperan penting dalam mendorong Indonesia menjadi pemain utama di industri semikonduktor global.
Keunggulan Nano Device Laboratory tidak hanya terletak pada peralatannya yang canggih, namun juga pada potensi besar yang dimilikinya untuk memfasilitasi kolaborasi antara akademisi dan industri.
Melalui kerja sama ini, laboratorium diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan teknologi nasional.
Selain itu, laboratorium ini juga akan menjadi tempat bagi mahasiswa dan peneliti muda untuk mengembangkan keterampilannya di bidang nanoteknologi, menjadikan FTUI sebagai pusat pendidikan dan penelitian terkemuka di Indonesia.
Prof. Dr.Ir. Djoko Hartanto, M.Sc., dalam sambutannya menekankan pentingnya laboratorium ini dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Ia berharap Nano Device Laboratory dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru yang tidak hanya memperkuat industri semikonduktor dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap perkembangan teknologi global.
Keberadaan laboratorium ini juga didukung oleh kontribusi besar dari Dr. (HC) Maakar Riady yang tidak hanya menyumbangkan sebagian besar peralatan canggihnya tetapi juga mendukung pembangunan gedung MRPQ tempat laboratorium ini berada. .
Dengan hadirnya Nano Device Laboratory, FTUI semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen mendukung penelitian dan pengembangan teknologi berkelanjutan. (esy/jpnn)
