saranginews.com, BEIRUT – Lawan Hizbullah di Lebanon pada Selasa (17/9) mengatakan Israel bertanggung jawab penuh atas ledakan perangkat situs di banyak wilayah Lebanon.
Kelompok tersebut juga membenarkan bahwa banyak orang telah tewas dan mengancam akan melakukan “tindakan pembalasan”.
BACA LEBIH BANYAK: Pesawat tempur Israel menembak jatuh Gaza, 6 warga Palestina tewas
Pada Selasa pagi, kantor berita negara Lebanon, NNA, melaporkan bahwa beberapa orang terluka dalam ledakan sonik di Beirut selatan.
Stasiun radio Lebanon OTV, mengutip Menteri Kesehatan Firas Abyad, melaporkan ratusan warga sipil terluka dalam insiden tersebut.
BACA LEBIH LANJUT: Yordania dan Arab Saudi mengutuk serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza
Banyak laporan yang menyebutkan bahwa perangkat komunikasi audio yang digunakan Hizbullah sebagai sistem komunikasi tertutup adalah yang paling tahan terhadap peretasan dan intersepsi.
“Setelah menelaah seluruh fakta, data, dan informasi terkini mengenai serangan keji yang terjadi siang tadi, kami menganggap musuh-musuh Israel bertanggung jawab penuh atas tindakan kriminal tersebut, yang telah menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi warga sipil, kematian, dan menimbulkan banyak korban luka-luka. pernyataan tersebut mengatakan: “Orang yang berbahaya dan berbahaya ini akan menerima pahala yang pantas atas perlawanannya yang mengerikan (dil/jpnn)
BACA JUGA: YKMI ingatkan publik bahwa genosida Israel di Gaza dan Palestina belum berakhir