saranginews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kongres ketiga Partai NasDem tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu malam.
Kongres ketiga partai yang dipimpin Surya Paloh itu akan digelar pada 25-27 mendatang. Agustus 2024.
BACA: Viral Foto Bahlil dengan Kepala dan Botol Wiski Harga Puluhan Juta, Simak
“Dengan bismillahirrahmanirahim, saya buka Kongres III Partai NasDem malam ini,” kata Jokowi di akhir sambutannya pada acara tersebut.
Kaukus NasDem mengidentifikasi lima isu besar, yaitu hukum, ekonomi hijau, politik, isu internasional, dan isu lingkungan hidup.
BACA: Polisi yang menangani AIDS Brigadir Putri Cikita menghadapi masalah serius, jawab Divhumas Polri
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi kembali merasa bodoh saat menghadiri Kongres III Partai NasDem tadi malam.
Apalagi, dia satu ruangan dengan Surya Paloh dan seluruh anggota Kelompok NasDem dari seluruh Tanah Air.
BACA JUGA: Rocky Gerung Kritik Laporan Bahlil tentang Raja Jawa
Rasanya, sepertinya pernah dicicipi, kata Jokowi.
Presiden ketujuh Indonesia ini mengatakan, mendengarkan pidato Surya Paloh seperti kembali ke masa lalu.
Sebab, menurut Jokowi, suara, nada, sikap, dan ketertarikan Surya Paloh terhadap pidatonya tidak berubah.
“Iya masih kedengaran. Di sini (Jokowi menunjuk dadanya) masih sama. Sama seperti pertama kali kita bertemu,” kata suami Iriana itu.
Sementara itu, Surya Paloh saat berpidato di Kongres III Partai NasDem mengaku belajar dari Presiden Jokowi bahwa dalam politik, niat baik saja tidak cukup.
Surya Paloh menjelaskan, dari gambar 7 Presiden Indonesia mengetahui bahwa politik membutuhkan niat baik dan perencanaan yang baik.
“Dari pelajaran ini saya bisa memahami bahwa hidup itu tidak hanya didasari niat baik. Niat baik itu wajar dan wajar, tapi harus ada rencana yang matang,” kata Paloh.
“Padahal niatnya baik, tapi rencananya tidak bagus ya! Bung Bahlil sebagai adik saya bisa menjawabnya,” lanjut Paloh yang langsung disambut standing ovation oleh pendukung NasDem yang menghadiri konvensi ketiga partai NasDem.
Oleh karena itu, Surya Paloh pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
Ini pelajaran politik, pelajaran politik. Kami belajar dari kepemimpinan Bapak sebagai Presiden Indonesia selama hampir 10 tahun,” kata Surya Paloh. jpnn) Video terpopuler saat ini:
