saranginews.com, PALEMBANG – PT Pertamina (Persero) terus memperluas pendidikan energi terbarukan berbasis sekolah.
Program Sekolah Mandiri Energi (SEB) yang diluncurkan di Pertamina pada Juni 2023 telah mendidik lebih dari 4.500 siswa di berbagai kota di Indonesia.
Baca juga: Di SMEXPO 2024, Pertamina Sumbagsel Perkuat Peran UMKM
Sebanyak 10 sekolah menjadi bagian program SEB, antara lain SMK Negeri 2 Dumai, SMA Negeri 14 Palembang (Sumatera), SMA Negeri 40 Jakarta Utara, SMK Merdeka Bandung, SMA Negeri 3 Cilacap, SMP Negeri 7 Cirebon, SMA Negeri 14 ( Jawa) SMA Negeri 8 Denpasar (Bali), SMP Negeri 1 Tidore (Maluku) dan SMA Negeri 6 Sorong (Papua).
Fadjar Joko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, mengatakan Pertamina berkomitmen mempercepat transisi menuju energi ramah lingkungan dengan mengedukasi generasi penerus yang merupakan populasi terbesar saat ini.
Baca juga: Pertamina Patra Nyaga Pertama di ASEAN Raih Sertifikat Distribusi Global SAF
“Pendidikan EBT pada siswa sekolah diharapkan dapat mendorong percepatan transfer energi dan meningkatkan kesadaran lingkungan untuk mengurangi emisi karbon,” kata Fadjar.
Sebagai bagian dari program SEB, Pertamina hadir di Sekolah Adiwiata, SMA Negeri 14 Palembang pada Kamis (22/8).
Baca juga: AZEC 2024: Pertamina-JOGMEC perkuat pertukaran energi emisi metana
Pertamina mengajarkan dan memaparkan Modul Inovasi Teknologi kepada 24 siswa yang merupakan Duta Energi Muda Pertamina setelah terpilih pada program SEB di SMA Negeri 14 Palembang.
Pemaparan modul inovasi teknologi disampaikan oleh tim Pertamina, dilanjutkan dengan diskusi oleh tim inovasi teknologi EBT.
Tjahyo Niko Indrawan, Head of Communications and CSR, Pertamina Patra Nyaga Regional Sumbagsel, mengatakan EBT bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana mengembangkan inovasi teknologi yang lebih bermanfaat dan dapat diterapkan di sekolahnya.
“Semoga teman-teman SMA Negeri 14 Palembang mampu mengimplementasikan seluruh program yang telah dirancang, dan dapat menjadi amalan yang baik bagi teman-teman dalam kehidupan sehari-hari,” kata Niko.
Sementara itu, di kalangan siswa SMA Negeri 14 Palembang Bapak Rasia Eka Putra menyampaikan bahwa program ini memberikan berbagai manfaat, menambah pengetahuan, mengembangkan karakter dan keterampilan yang berguna di masa depan.
“Program ini sangat penting bagi kami. Kedepannya sekolah kami akan terus bekerja sama dengan Pertamina dan memberikan inovasi di bidang energi terbarukan,” kata Rasaya.
Selain itu, Pertamina sangat mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam kelestarian lingkungan hidup serta memberikan edukasi pemanfaatan EBT untuk mendorong generasi muda memberikan dampak lebih besar terhadap masa depan hijau.
Niko menjelaskan, hal itu dilaksanakan melalui program SBA Pertamina melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan untuk mendukung mensukseskan Sekolah Adiwiata di SMA Negeri 14 Palembang dan melaksanakan instalasi EBT. Dan membantu dalam penggunaannya.
“Program ini sejalan dengan ESG (Environmental, Social and Governance) dan Sustainable Development Commitments (SDGs) Pertamina dalam melaksanakan tujuan keempat: pendidikan berkualitas, tujuan ketujuh, energi bersih dan terjangkau, dan tujuan kedua.13 Perubahan iklim, berkelahi, “kata Niko.
Baca selengkapnya… Direktur Utama Pertamina ikuti HUT RI ke-67 di IKN