Arvindo: Kasihan Mas Anies Kalau Tak Ada PDIP

saranginews.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar mempertanyakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pilkada dan Anies Baswedan ikut berkomentar dari kubu PDI Perjuangan.

Alvindo mengatakan, putusan MK pada dasarnya membuka ruang yang sangat luas bagi generasi muda yang ingin memasuki ranah pembangunan politik.

Baca juga: Hukum dan Etika dalam Putusan Mahkamah Konstitusi

Ya, sangat baik putusan MK tentang pilkada membuka ruang yang sangat luas bagi putra-putri terbaik negeri untuk bersaing dalam pilkada, kata Alvindo Novia dalam keterangannya, Jumat (23/). . 8).

Ia juga mengatakan bahwa putusan MK bersifat berdaulat dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pihak manapun, serta membantah bahwa putusan MK merupakan bagian dari kekuasaan.

Baca juga: Pendapat Yudisial atas Putusan Mahkamah Konstitusi Atas Amanat Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

“Hal ini juga menunjukkan bahwa selama ini MK sangat berdaulat dalam mengambil keputusan, dan tudingan bahwa MK dikendalikan oleh tangan kekuasaan adalah tidak sah sama sekali,” lanjutnya.

Arvindo pun menyambut positif Anies Baswedan yang diperkirakan masih akan mencalonkan diri di DK Jakarta untuk mencalonkan diri sebagai gubernur melalui PDIP.

Baca juga: KPU Kalsel Jalankan Seluruh Putusan Mahkamah Konstitusi

Ia mengatakan, jika Anis masuk ke tahap kampanye, pertarungan di Pilkada Jakarta akan semakin sengit karena ada dua calon yang lebih kuat, yakni Ridwan Kamil dan Anis sendiri.

“Kalau Mas Anis yang jadi calon selanjutnya berpeluang jadi kepala daerah Jakarta, menurut saya bagus juga, malah menurut saya Mas Anis maju, jadi pertarungan akan terasa lebih menarik. Apalagi , yang mendorong PDIP ya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, jika Anies bergabung dengan PDIP, ia tidak hanya harus mempersiapkan fisik dan finansial, tapi juga mental.

Pasalnya, Ketua DMK Megawati kerap menghina dan mengejek kadernya.

Avindo mengatakan Anies harus bersiap memprovokasi Megawati di acara partai selanjutnya.

“Menarik kalau Mas Anis bisa maju bersama PDIP, yang penting Mas Anis mempersiapkan mental dan spiritual karena ke depan mungkin ada ungkapan seperti, aduh, sayang sekali Mas Anis kalau PDIP tidak ada. “katanya.

Sebelumnya, Megawati tak menyebut nama Anies Baswedan saat mengumumkan calon presiden daerah dari Partai PDIP.

Bukannya menjawab, Megawati justru menanyakan alasan dirinya disuruh mendukung Anees Baswedan (mcr8/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *